Mengwi (Antara Bali) - Pemkab Badung menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2011 yang dipusatkan di Wantilan Desa Adat Kapal, Mengwi, Kamis.
Acara yang cukup meriah ini dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Camat Mengwi, pejabat terkait serta para siswa.
Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Badung Luh Suryaniti mengatakan, 23 Juli ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional dan saat ini baru diperingati.
"Hal yang cukup membanggakan Kabupaten Badung menerima penghargaan dengan peringkat pertama kategori nindya yang menetapkan sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Nasional," katanya.
Dia menjelaskan, tujuan pelaksanaan peringatan HAN yakni menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif masyarakatumumnya dalam bidang kesehatan dan pemenuhan hak-hak anak.
Selain itu, tambah dia, pemberian layanan pendidikan, gizi dan memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat tentang penyelenggaraan HAN tahun 2011.
"Dalam rangkaian peringatan HAN, kami telah menggelar beberapa jenis lomba yang melibatkan seluruh anak di Kabupaten Badung," ujarnya.
Suryaniti mengatakan, perlombaan itu adalah media untuk mensosialisasikan seluruh program yang terkait dengan pemberdayaan perempuan, gender dan perlindungan anak.
Sementara Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta mengatakan, peringatan HAN ini mengingatkan pada tiga hal, yakni perlindungan kepada anak, mendidik anak-anak dengan baik yang disertai kasih sayang.
Mengenai pendidikan anak, dia mengingatkan, bahwa pendidikan anak harus dimulai dari pendidikan saat di rumah yang menjadi tugas dan tanggungjawab orang tua termasuk membentuk kepribadian anak, etika dan prilakunya.
Setelah pendidikan di rumah baru ke arah yang formal, di mana para guru dan pendidik memiliki peranan besar dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan mengembangkan bakat mereka.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung dan selaku pribadi saya mengucapkan selamat memperingati HAN. Saya juga menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan dharma baktinya dalam upaya melindungi, mendidik dan memajukan anak-anak kita menuju masa depan yang lebih baik," kata Sudikerta.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Acara yang cukup meriah ini dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Camat Mengwi, pejabat terkait serta para siswa.
Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Badung Luh Suryaniti mengatakan, 23 Juli ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional dan saat ini baru diperingati.
"Hal yang cukup membanggakan Kabupaten Badung menerima penghargaan dengan peringkat pertama kategori nindya yang menetapkan sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Nasional," katanya.
Dia menjelaskan, tujuan pelaksanaan peringatan HAN yakni menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif masyarakatumumnya dalam bidang kesehatan dan pemenuhan hak-hak anak.
Selain itu, tambah dia, pemberian layanan pendidikan, gizi dan memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat tentang penyelenggaraan HAN tahun 2011.
"Dalam rangkaian peringatan HAN, kami telah menggelar beberapa jenis lomba yang melibatkan seluruh anak di Kabupaten Badung," ujarnya.
Suryaniti mengatakan, perlombaan itu adalah media untuk mensosialisasikan seluruh program yang terkait dengan pemberdayaan perempuan, gender dan perlindungan anak.
Sementara Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta mengatakan, peringatan HAN ini mengingatkan pada tiga hal, yakni perlindungan kepada anak, mendidik anak-anak dengan baik yang disertai kasih sayang.
Mengenai pendidikan anak, dia mengingatkan, bahwa pendidikan anak harus dimulai dari pendidikan saat di rumah yang menjadi tugas dan tanggungjawab orang tua termasuk membentuk kepribadian anak, etika dan prilakunya.
Setelah pendidikan di rumah baru ke arah yang formal, di mana para guru dan pendidik memiliki peranan besar dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan mengembangkan bakat mereka.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung dan selaku pribadi saya mengucapkan selamat memperingati HAN. Saya juga menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan dharma baktinya dalam upaya melindungi, mendidik dan memajukan anak-anak kita menuju masa depan yang lebih baik," kata Sudikerta.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011