Semarapura (Antaranews Bali) - Kabupaten Klungkung, Bali mematangan kerja sama dalam berbagai sektor seperti inovasi teknologi pertanian, infrastruktur, energi terbarukan, bidang kebudayaan, pariwisata dan kerja sama lainnya dengan Kota Toyama Jepang.

Penguatan kerja sama tersebut dilakukan oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dengan Wali Kota Toyama, Jepang, Masashi Mori saat mengadakan pertemuan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa.
  
Sebelumnya, Bupati Suwirta sempat bertemu dengan Deputi Konsulat Jendral Jepang untuk Bali, Koichi Ohasi bersama perwakilan dari Kota Toyama, Koshin Takata dan Teppei Asano di Kantor Konsulat Jepang di Denpasar.
   
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyampaikan kondisi lahan pertanian di Subak Sema Agung, Banjarangkan yang posisinya berada jauh lebih tinggi dari aliran sungai, sehingga dibutuhkan sebuah alat mesin pompa khusus yang bisa mengangkat air sungai.
   
Di hadapan Konjen dan perwakilan dari Toyama saat itu, Bupati mengajukan proposal permohonan bantuan mesin pompa kepada pihak Toyama yang dikenal memiliki sejumlah teknologi mesin di bidang pertanian.
   
Sementara itu, Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama Kementerian Dalam Negeri, Nelson Simanjuntak menyampaikan, bahwa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sangat menyambut baik dan membuka peluang-peluang kerja sama yang dapat dikembangkan oleh pemerintah daerah di Indonesia.
   
"Hal itu perlu dilakukan dalam rangka memperkuat kerja sama serta untuk mendorong proses pemerataan pembangunan daerah di Indonesia," ucap Nelson Simanjuntak.
   
Wali Kota Toyama, Masashi Mori menyampaikan pada bulan Juni lalu, Pemerintah Jepang memilih Kota Toyama sebagai kota masa depan yaitu kota yang mengembangkan berbagai proyek di Indonesia dan di beberapa negara lain.
  
Menurut dia, hal ini sesuai dengan filsafat SDG (Systemel Development Goals) atau TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang diresmikan pada konferensi PBB. (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018