Denpasar (Antaranews Bali) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meminta aparatur sipil negara di lingkungan pemprov setempat dapat mengawal dan menyukseskan visi pembangunan "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" selama lima tahun ke depan, meski tudak semua ASN memilih Gubernur-Wagub Bali terpilih.
"Saya menyadari dalam Pilgub Bali beberapa waktu lalu, tidak semua ASN memilih saya dan Pak Koster. Namun saat ini kita sudah berada dalam satu wadah organisasi, saya minta semuanya membangun kerja sama dalam melaksanakan Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang menjadi visi pembangunan Bali lima tahun ke depan," kata Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat memimpin apel disiplin, di Denpasar, Senin.
Apel disiplin kali ini merupakan kesempatan untuk pertama kalinya Wagub Cok Ace bertemu dengan ASN Pemprov Bali dalam apel, sejak dilantik 5 September lalu oleh Presiden Joko Widodo. Wagub Bali mengemukakan, Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali tak hanya menyangkut aspek "sekala" atau fisik, tetapi juga "niskala" atau rohani.
Visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" akan dijalankan melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. Nangun Sat Kerthi Loka Bali mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama (warga) Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan Gumi Bali.
Hal itu sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Guna mewujudkan visi tersebut, Cok Ace mendorong ASN Pemprov Bali agar bekerja cerdas, jujur, inovatif dan profesional mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali.
Di sisi lain, Cok Ace juga menyinggung tahun anggaran 2018 yang akan segera berakhir. "Saya ingatkan, seluruh jajaran birokrasi untuk meninjau dan mengevaluasi kembali program apa yang belum berjalan dan segera mencari solusi," ucapnya pada apel disiplin yang diikuti oleh pejabat eselon II, III, IV dan ASN Pemprov Bali itu. (WDY).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Saya menyadari dalam Pilgub Bali beberapa waktu lalu, tidak semua ASN memilih saya dan Pak Koster. Namun saat ini kita sudah berada dalam satu wadah organisasi, saya minta semuanya membangun kerja sama dalam melaksanakan Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang menjadi visi pembangunan Bali lima tahun ke depan," kata Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat memimpin apel disiplin, di Denpasar, Senin.
Apel disiplin kali ini merupakan kesempatan untuk pertama kalinya Wagub Cok Ace bertemu dengan ASN Pemprov Bali dalam apel, sejak dilantik 5 September lalu oleh Presiden Joko Widodo. Wagub Bali mengemukakan, Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali tak hanya menyangkut aspek "sekala" atau fisik, tetapi juga "niskala" atau rohani.
Visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" akan dijalankan melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. Nangun Sat Kerthi Loka Bali mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama (warga) Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan Gumi Bali.
Hal itu sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Guna mewujudkan visi tersebut, Cok Ace mendorong ASN Pemprov Bali agar bekerja cerdas, jujur, inovatif dan profesional mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali.
Di sisi lain, Cok Ace juga menyinggung tahun anggaran 2018 yang akan segera berakhir. "Saya ingatkan, seluruh jajaran birokrasi untuk meninjau dan mengevaluasi kembali program apa yang belum berjalan dan segera mencari solusi," ucapnya pada apel disiplin yang diikuti oleh pejabat eselon II, III, IV dan ASN Pemprov Bali itu. (WDY).
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018