Denpasar (Antaranews Bali) - Kementerian Sosial siap memfasilitasi para atlet Indonesia yang berhasil meraih medali emas dalam ajang Asian Para Games (APG) 2018, bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Kami siap mendukung agar para atlet disabilitas yang berprestasi di ajang Asian Para Games nanti bisa mendapat apresiasi dari pemerintah dengan diangkat menjadi PNS," kata Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita di Denpasar, Minggu.
Ia menegaskan Kementerian Sosial akan mendesak Kemenpan-RB agar bisa mengangkat para atlet penyandang disabilitas berprestasi menjadi PNS, mengingat mereka telah mengharumkan bangsa Indonesia di ajang bertaraf internasional ini.
"Jika ini bisa terealisasi, kami siap menampung para PNS yang disabilitas ini di masing-masing daerah di bawah naungan Kementerian Sosial," kata Agus didampingi Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Ketua Umum INAPGOC Para Games, Raja Sapta Oktohari.
Dukungan ini juga disampaikan Gubernur Bali I Wayan Koster yang juga siap membantu berkoordinasi dengan Kemensos dan Menpar-RB agar memberikan penghargaan khusus kepada para atlet disabilitas yang berprestasi di ajang APG yang berlangsung di Indonesia.
"Saya siap memfasilitasi para atlet Bali penyandang disabilitas yang berprestasi agar diangkat langsung menjadi PNS melalui jalur khusus, karena mereka telah membawa beban berat untuk mengharumkan nama bangsa," katanya.
Orang nomor satu di Pemprov Bali ini juga memberikan dukungan dan semangat penuh kepada sepuluh atlet Bali yang bertanding di ajang APG agar menunjukkan secara maksimal kemampuan mereka sehingga bisa membawa medali emas untuk Indonesia.
"Saya akan mendoakan semoga para atlet Bali khususnya dan atlet Indonesia bisa meraih medali emas untuk negeri ini sekaligus bisa mengikuti jejak atlet Indonesia yang bisa meraih peringkat sepuluh besar dalam ajang Asian Games di Jakarta dan Palembang beberapa waktu lalu," kata Koster.
Kesepuluh atlet penyandang disabilitas asal Bali yang ikut membela negara dalam ajang APG 2018, yakni atlet cabang olahraga angkat besi dua orang atas nama Nengah Widiasih A dan Nengah Widiasih B, dari cabang bulu tangkis juga menerjunkan Putu Cristiani.
Di cabang atletik, Bali menurunkan Kadek Ariantini dan di cabang basket kursi roda ada empat orang, yakni Ngusti Ngurah Putra Adnyana, Wayan Jadiana, Lalu Idrus dan Wayan Sumerta.
Untuk cabang olahraga bowling menurunkan Wayan Damai dan cabang olahraga balap sepeda, Kadek Karyadewi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami siap mendukung agar para atlet disabilitas yang berprestasi di ajang Asian Para Games nanti bisa mendapat apresiasi dari pemerintah dengan diangkat menjadi PNS," kata Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita di Denpasar, Minggu.
Ia menegaskan Kementerian Sosial akan mendesak Kemenpan-RB agar bisa mengangkat para atlet penyandang disabilitas berprestasi menjadi PNS, mengingat mereka telah mengharumkan bangsa Indonesia di ajang bertaraf internasional ini.
"Jika ini bisa terealisasi, kami siap menampung para PNS yang disabilitas ini di masing-masing daerah di bawah naungan Kementerian Sosial," kata Agus didampingi Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Ketua Umum INAPGOC Para Games, Raja Sapta Oktohari.
Dukungan ini juga disampaikan Gubernur Bali I Wayan Koster yang juga siap membantu berkoordinasi dengan Kemensos dan Menpar-RB agar memberikan penghargaan khusus kepada para atlet disabilitas yang berprestasi di ajang APG yang berlangsung di Indonesia.
"Saya siap memfasilitasi para atlet Bali penyandang disabilitas yang berprestasi agar diangkat langsung menjadi PNS melalui jalur khusus, karena mereka telah membawa beban berat untuk mengharumkan nama bangsa," katanya.
Orang nomor satu di Pemprov Bali ini juga memberikan dukungan dan semangat penuh kepada sepuluh atlet Bali yang bertanding di ajang APG agar menunjukkan secara maksimal kemampuan mereka sehingga bisa membawa medali emas untuk Indonesia.
"Saya akan mendoakan semoga para atlet Bali khususnya dan atlet Indonesia bisa meraih medali emas untuk negeri ini sekaligus bisa mengikuti jejak atlet Indonesia yang bisa meraih peringkat sepuluh besar dalam ajang Asian Games di Jakarta dan Palembang beberapa waktu lalu," kata Koster.
Kesepuluh atlet penyandang disabilitas asal Bali yang ikut membela negara dalam ajang APG 2018, yakni atlet cabang olahraga angkat besi dua orang atas nama Nengah Widiasih A dan Nengah Widiasih B, dari cabang bulu tangkis juga menerjunkan Putu Cristiani.
Di cabang atletik, Bali menurunkan Kadek Ariantini dan di cabang basket kursi roda ada empat orang, yakni Ngusti Ngurah Putra Adnyana, Wayan Jadiana, Lalu Idrus dan Wayan Sumerta.
Untuk cabang olahraga bowling menurunkan Wayan Damai dan cabang olahraga balap sepeda, Kadek Karyadewi. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018