Semarapura (Antara Bali) - Sekretaris Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) DPRD Klungkung, I Wayan Kicen, memilih untuk mundur dari jabatannya terkait munculnya desakan dari induk partai yang bersangkutan.
Wayan Kicen yang politisi dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), mundur dari jabatan Sekretaris Fraksi Hanura yang merupakan gabungan dari unsur Hanura dan PPRN itu, dan untuk selanjutnya yang bersangkutan pindah ke Fraksi PDIP.
"Surat bernomor 02/DPD/VIII/KLK/2011 tentang pengunduran diri Kicen sudah kami terima pada Jumat (5/8) lalu," kata Ketua Fraksi Hanura DPRD Klungkung, I Komang Gde Ludra, di Semarapura, Rabu.
Kicen, jelas Ludra, tidak menyebutkan alasan mundur dari fraksi tersebut, namun ada dugaan atas desakan partai induk yang bersangkutan.
"Dalam surat pengunduran itu hanya disebutkan bahwa Kicen mundur berdasarkan hasil rapat DPD PPRN Klungkung pada Rabu (3/8) lalu," katanya menjelaskan.
Dalam rapat tersebut, kata Ludra, DPD PPRN Kabupayen Klungkung menugaskan politisi asal Dusun Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan itu, masuk ke dalam Fraksi PDIP DPRD Klungkung.
Menyikapi kemunduran itu, jelas Ludra, pihaknya akan melaksanakan rapat internal di fraksinya.
"Bahkan pihak Fraksi Hanura sudah bersurat ke pimpinan dewan agar Badan Musyawarah (Bamus) segera mengagendakan paripurna untuk membahas masalah tersebut," ujarnya.
Ludra sendiri mengaku tidak mempermasalahkan Kicen keluar dari Fraksi Hanura.
"Tidak masalah dia mundur. Kami menghormati hak politik beliau," ujar polisi asal Kusamba itu, menjelaskan.
Anak Agung Gde Bagus, anggota Fraksi PDIP, mengakui kalau pihaknya sudah menerima surat dari DPD PPRN Kabupaten Klungkung tentang kepindahan Kicen ke Fraksi PDIP.
"Surat dari DPD PPRN tersebut juga telah disampikan kepada Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Klungkung," katanya.
Pria yang akrab dipanggil Gung Bagus itu mengaku siap menerima Kicen masuk ke dalam wadah Fraksi PDIP.
"Ya, sekarang tinggal proses di dewan saja," ujarnya.
Sementara dengan mundurnya Kicen, kekuatan Fraksi Hanura Kabupaten Klungkung kini praktis berkurang satu orang.
Awalnya Fraksi Hanura terdiri atas empat orang anggota, yakni Putu Tika Winawan, Komang Gde Ludra dan I Wayan Buda Parwata (Hanura), serta Wayan Kicen (PPRN).
Kicen yang kemudian memilih mundur dari Hanura, sebaliknya telah membuat kekuatan Fraksi PDIP DPRD Klungkung bertambah menjadi sembilan orang, yakni enam dari PDIP, dua dari Gerindra dan seorang yang baru dari PPRN.
Dua anggota Fraksi PDIP dari Partai Gerindra tersebut adalah Made Kasta dan Wayan Baru.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Wayan Kicen yang politisi dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), mundur dari jabatan Sekretaris Fraksi Hanura yang merupakan gabungan dari unsur Hanura dan PPRN itu, dan untuk selanjutnya yang bersangkutan pindah ke Fraksi PDIP.
"Surat bernomor 02/DPD/VIII/KLK/2011 tentang pengunduran diri Kicen sudah kami terima pada Jumat (5/8) lalu," kata Ketua Fraksi Hanura DPRD Klungkung, I Komang Gde Ludra, di Semarapura, Rabu.
Kicen, jelas Ludra, tidak menyebutkan alasan mundur dari fraksi tersebut, namun ada dugaan atas desakan partai induk yang bersangkutan.
"Dalam surat pengunduran itu hanya disebutkan bahwa Kicen mundur berdasarkan hasil rapat DPD PPRN Klungkung pada Rabu (3/8) lalu," katanya menjelaskan.
Dalam rapat tersebut, kata Ludra, DPD PPRN Kabupayen Klungkung menugaskan politisi asal Dusun Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan itu, masuk ke dalam Fraksi PDIP DPRD Klungkung.
Menyikapi kemunduran itu, jelas Ludra, pihaknya akan melaksanakan rapat internal di fraksinya.
"Bahkan pihak Fraksi Hanura sudah bersurat ke pimpinan dewan agar Badan Musyawarah (Bamus) segera mengagendakan paripurna untuk membahas masalah tersebut," ujarnya.
Ludra sendiri mengaku tidak mempermasalahkan Kicen keluar dari Fraksi Hanura.
"Tidak masalah dia mundur. Kami menghormati hak politik beliau," ujar polisi asal Kusamba itu, menjelaskan.
Anak Agung Gde Bagus, anggota Fraksi PDIP, mengakui kalau pihaknya sudah menerima surat dari DPD PPRN Kabupaten Klungkung tentang kepindahan Kicen ke Fraksi PDIP.
"Surat dari DPD PPRN tersebut juga telah disampikan kepada Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Klungkung," katanya.
Pria yang akrab dipanggil Gung Bagus itu mengaku siap menerima Kicen masuk ke dalam wadah Fraksi PDIP.
"Ya, sekarang tinggal proses di dewan saja," ujarnya.
Sementara dengan mundurnya Kicen, kekuatan Fraksi Hanura Kabupaten Klungkung kini praktis berkurang satu orang.
Awalnya Fraksi Hanura terdiri atas empat orang anggota, yakni Putu Tika Winawan, Komang Gde Ludra dan I Wayan Buda Parwata (Hanura), serta Wayan Kicen (PPRN).
Kicen yang kemudian memilih mundur dari Hanura, sebaliknya telah membuat kekuatan Fraksi PDIP DPRD Klungkung bertambah menjadi sembilan orang, yakni enam dari PDIP, dua dari Gerindra dan seorang yang baru dari PPRN.
Dua anggota Fraksi PDIP dari Partai Gerindra tersebut adalah Made Kasta dan Wayan Baru.(**)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011