Denpasar (Antaranews Bali) - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan lima pejabat pemerintah setingkat kepala negara akan menghadiri forum maritim dunia atau "Our Ocean Conference" (OOC) di Nusa Dua, Bali, pada 29-30 Oktober 2018.

"Konferensi ini menggabungkan kepala negara, perusahaan nasional dan multinasional, lembaga nonpemerintah hingga badan internasional," kata Kepala Sub-Direktorat Restorasi Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sapta Ginting di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, pejabat setingkat kepala negara yang dijadwalkan menghadiri konferensi itu yakni dari Panama, Monako, Palau, Timor Leste dan Seychelles.
Mereka merupakan presiden, wakil presiden, dan pangeran dari lima negara tersebut.

Selain itu, lanjut dia, forum tersebut juga akan dihadiri sekitar 13 menteri kelautan dengan total delegasi yang diperkirakan mencapai 1.500 orang.

Tidak hanya dari kalangan pemerintahan dan dunia usaha, kalangan selebriti Hollywood juga dijadwalkan akan hadir dalam konferensi itu, khususnya mereka yang selama ini kerap terlibat aktif dalam konservasi kelautan dan lingkungan.

Tahun lalu pertemuan itu dilaksanakan di Malta dan tahun ini Bali menjadi tuan rumah dengan penyelenggara Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Luar Negeri RI dan pada 2019 akan dilaksanakan di Norwegia.

Sapta menambahkan konferensi itu akan membahas sejumlah isu di antaranya isu utama terkait kawasan perairan dunia dan cara mengatasi berbagai masalah di laut khususnya sampah plastik.

Dia menjelaskan ancaman sampah plastik masuk laut sudah nyata dan menjadi masalah yang tidak dihadapi satu negara namun antarnegara sehingga memerlukan kerja sama yang komprehensif untuk menanggulangi hal itu.

Selain masalah polusi laut berupa sampah plastik, konferensi juga membahas sejumlah isu seperti perubahan iklim dan ekonomi biru.

Direktur Program "Trash Free Seas" dari Ocean Conservancy Nicholas Mallos, lembaga nonpemerintah yang juga turut hadir dalam konferensi itu mengatakan jumlah sampah plastik yang masuk dari daratan ke dalam laut diperkirakan mencapai sekitar 8 juta metrik ton per tahun. (WDY)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018