Denpasar (Antaranews Bali) - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga S Uno memuji sahabatnya yang juga seorang pengusaha Erick Thohir, karena Presiden Jokowi telah memutuskan pemilik saham di klub raksasa Italia itu menjadi ketua tim sukses pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Itu sahabat sejak kecil, jadi saya senang mendengar keputusan Presiden Jokowi itu, meski dia bergabung dan menjadi timses dari calon lain," katanya dalam seminar bertema 'Menjadi Pengusaha Milineal Berskala Internasional' di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/9) malam.
Dihadapan ratusan generasi milineal yang sebagian besar adalah mahasiswa-mahasiswi di Bali, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu memuji sahabat yang berbeda sikap dengan dirinya dalam Pilpres 2019.
"Bagian dari pemilihan sebagai tim sukses tersebut adalah bagian dari demokrasi Indonesia dan keputusan Presiden harus dihormati," ujar Sandiaga yang sempat tidak percaya dan menilai naif atas sahabatnya yang menerima tawaran itu, namun pihaknya pun dapat menghormati pilihan itu.
Untuk saat ini, pihaknya bersama Bakal Calon Presiden Prabowo akan fokus terhadap masalah ekonomi dan memperluas lapangan pekerjaan.
"Kedepan diharapkan tidak ada lagi yang terkena masalah PHK. Negara ini harus maju dan berkembang, karena itu ekonomi harus dibangkitkan dan untuk itu generasi milineal harus mencintai Tanah Air Indonesia," katanya.
Sandiaga Uno berada di Bali pada 8-9 September. Pada tanggal 8 September, setelah menghadiri seminar itu, dia langsung menyaksikan "Soundrenaline 2018" di arena Garuda Wisnu Kencana, Kuta, Kabupaten Badung, Bali hingga larut malam.
Pada tanggal 9 September, Sandiaga mengikuti "Bali Marathon" (10 Km) di Gianyar, Bali. Setelah itu, Sandiaga meninjau Pasar Shindu, Sanur, Kota Denpasar, Bali, hingga kembali ke Jakarta pada pukul 11.30 Wita. (ed)
Video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Itu sahabat sejak kecil, jadi saya senang mendengar keputusan Presiden Jokowi itu, meski dia bergabung dan menjadi timses dari calon lain," katanya dalam seminar bertema 'Menjadi Pengusaha Milineal Berskala Internasional' di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/9) malam.
Dihadapan ratusan generasi milineal yang sebagian besar adalah mahasiswa-mahasiswi di Bali, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu memuji sahabat yang berbeda sikap dengan dirinya dalam Pilpres 2019.
"Bagian dari pemilihan sebagai tim sukses tersebut adalah bagian dari demokrasi Indonesia dan keputusan Presiden harus dihormati," ujar Sandiaga yang sempat tidak percaya dan menilai naif atas sahabatnya yang menerima tawaran itu, namun pihaknya pun dapat menghormati pilihan itu.
Untuk saat ini, pihaknya bersama Bakal Calon Presiden Prabowo akan fokus terhadap masalah ekonomi dan memperluas lapangan pekerjaan.
"Kedepan diharapkan tidak ada lagi yang terkena masalah PHK. Negara ini harus maju dan berkembang, karena itu ekonomi harus dibangkitkan dan untuk itu generasi milineal harus mencintai Tanah Air Indonesia," katanya.
Sandiaga Uno berada di Bali pada 8-9 September. Pada tanggal 8 September, setelah menghadiri seminar itu, dia langsung menyaksikan "Soundrenaline 2018" di arena Garuda Wisnu Kencana, Kuta, Kabupaten Badung, Bali hingga larut malam.
Pada tanggal 9 September, Sandiaga mengikuti "Bali Marathon" (10 Km) di Gianyar, Bali. Setelah itu, Sandiaga meninjau Pasar Shindu, Sanur, Kota Denpasar, Bali, hingga kembali ke Jakarta pada pukul 11.30 Wita. (ed)
Video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018