Karangasem (Antaranews Bali) - Masyarakat Dusun Guminten, Desa Sidemen, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, mengapresiasi pra-kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilakukan Kodim 1623/Karangasem dengan membuka akses jalan antara dua dusun setempat.
"Saya merasa senang karena dengan adanya pemukaan jalan penghubung dua dusun (Banjar Guminten dan Banjar Tengah) di desa kami bisa berlanjut berkat program yang dilakukan bapak-bapak TNI," kata warga Desa Guminten, I Nengah Tunas, di Karangasem, Bali, Jumat.
Sembari mengupas kelapa muda untuk para anggota TNI yang sedang beristirahat setelah membuka akses jalan sepanjang 3.000 meter yang akan menghubungkan dua dusun tersebut, pihaknya mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dan membantu para TNI dari Kodim 1623/Karangasem.
"Saya merasa senang dapat bekerja bersama-sama dengan bapak yang bertugas membuka akses jalan penghubung banjar kami," kata pria yang mengaku sebagai petani itu.
Ia berharap, kegiatan Pra TMMD dapat berjalan lancar, karena akses jalan yang dibangun untuk dua dusun itu akan menjadi sarana yang memudahkan kegiatan masyarakat untuk kegiatan keagamaan.
Menanggapi respons positif dari warga masyarakat tersebut, Dandim 1623/Karangasem, Letkol Inf Benny Rahadian yang diwakili Pasiter Kodim 1623/Karangasem Kapten Cpl, I Gusti Made Darsana mengakui, kegiatan Pra TMMD tersebut sudah berjalan satu bulan lebih.
"Kegiatan Pra TMMD ini kami lakukan guna membantu membuka akses jalan penghubung Banjar Guminten dengan Banjar Tengah, dimana saat ini dalam pelaksanaannya sudah bisa membuka jalan seluas 520 meter atau 20 persen pengerjaannya," ujarnya.
Pihaknya tidak memungkiri, dalam membuka akses jalan tersebut tergolong cukup berat, karena lokasi untuk pebebasan lahan untuk jalan kondisi medan atau lokasinya sangat berat, sehingga membutuhkan tenaga ekstra dan peralatan yang baik dan memadai.
"Terkadang ada alat yang digunakan mengalami kerusakan, namun sudah dapat perbaiki dan anggota bisa melanjutkan pekerjaannya," katanya.
Pihaknya mengaku senang, karena dalam pengerjaan perluasan jalan tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat dua dusun setempat yang berharap jalan penghubung dua dusun itu dapat segera terealisasi sepanjang 3.000 meter.
"Karena dukungan smasyarakat inilah kami segenap anggota TNI lebih bersemangat untuk melakukan tugas ini. Hampir setiap hari masyarakat sekitar mendatangi lokasi Pra TMMD dengan tujuan bisa membantu petugas yang sedang bekerja," ujar Darsana.
Menurut dia, warga dua dusun tersebut juga sangat senang, saat berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Apapun yang mereka miliki dan dibutuhkan maka mereka bersedia memberikannya, karena warga dari dua dusun ini juga sangat berharap pekerjaan ini bisa selesai sesuai tepat waktu," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Saya merasa senang karena dengan adanya pemukaan jalan penghubung dua dusun (Banjar Guminten dan Banjar Tengah) di desa kami bisa berlanjut berkat program yang dilakukan bapak-bapak TNI," kata warga Desa Guminten, I Nengah Tunas, di Karangasem, Bali, Jumat.
Sembari mengupas kelapa muda untuk para anggota TNI yang sedang beristirahat setelah membuka akses jalan sepanjang 3.000 meter yang akan menghubungkan dua dusun tersebut, pihaknya mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dan membantu para TNI dari Kodim 1623/Karangasem.
"Saya merasa senang dapat bekerja bersama-sama dengan bapak yang bertugas membuka akses jalan penghubung banjar kami," kata pria yang mengaku sebagai petani itu.
Ia berharap, kegiatan Pra TMMD dapat berjalan lancar, karena akses jalan yang dibangun untuk dua dusun itu akan menjadi sarana yang memudahkan kegiatan masyarakat untuk kegiatan keagamaan.
Menanggapi respons positif dari warga masyarakat tersebut, Dandim 1623/Karangasem, Letkol Inf Benny Rahadian yang diwakili Pasiter Kodim 1623/Karangasem Kapten Cpl, I Gusti Made Darsana mengakui, kegiatan Pra TMMD tersebut sudah berjalan satu bulan lebih.
"Kegiatan Pra TMMD ini kami lakukan guna membantu membuka akses jalan penghubung Banjar Guminten dengan Banjar Tengah, dimana saat ini dalam pelaksanaannya sudah bisa membuka jalan seluas 520 meter atau 20 persen pengerjaannya," ujarnya.
Pihaknya tidak memungkiri, dalam membuka akses jalan tersebut tergolong cukup berat, karena lokasi untuk pebebasan lahan untuk jalan kondisi medan atau lokasinya sangat berat, sehingga membutuhkan tenaga ekstra dan peralatan yang baik dan memadai.
"Terkadang ada alat yang digunakan mengalami kerusakan, namun sudah dapat perbaiki dan anggota bisa melanjutkan pekerjaannya," katanya.
Pihaknya mengaku senang, karena dalam pengerjaan perluasan jalan tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat dua dusun setempat yang berharap jalan penghubung dua dusun itu dapat segera terealisasi sepanjang 3.000 meter.
"Karena dukungan smasyarakat inilah kami segenap anggota TNI lebih bersemangat untuk melakukan tugas ini. Hampir setiap hari masyarakat sekitar mendatangi lokasi Pra TMMD dengan tujuan bisa membantu petugas yang sedang bekerja," ujar Darsana.
Menurut dia, warga dua dusun tersebut juga sangat senang, saat berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Apapun yang mereka miliki dan dibutuhkan maka mereka bersedia memberikannya, karena warga dari dua dusun ini juga sangat berharap pekerjaan ini bisa selesai sesuai tepat waktu," katanya. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018