Denpasar (Antaranews Bali) - Jajaran Pemerintah Provinsi Bali mengenalkan peran "pecalang" atau petugas pengamanan adat yang telah membantu menjaga ketertiban desa-desa di Pulau Dewata kepada jajaran kepolisian Inggris yang berkunjung ke Pulau Dewata.
"Saya mendengar dalam menjaga keamanan di Bali menggunakan local wisdom (kearifan lokal), saya tertarik dengan hal tersebut," kata?Kepala Bagian Proteksi Internasional Kepolisian Metropolitan Inggris Jason Price disela-sela kunjungannya ke Denpasar, Senin.
Jason menyampaikan kedatangannya tersebut ingin mengetahui beberapa hal, diantaranya terkait penjagaan keamanan yang di Bali. Dia berharap, ilmu yang ia dapat di Bali terkait menjaga keamanan dapat dimplementasikan di negaranya.
"Saya ingin mengetahui apakah hal tersebut efektif untuk menjaga keamanan Bali dan bagaimana pemerintah mengaturnya," katanya dalam kunjungan itu, didampingi Kepala Penasihat Kepolisian Metropolitan Inggris James Wasilenko.
Dalam acara yang juga dihadiri Koordinator Keamanan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia Elif Dogan itu, James Wasilenko mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Pemprov Bali.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra mengatakan keberadaan "desa pakraman" atau desa adat sebagai salah satu kearifan lokal menjadi salah satu kunci keberhasilan Bali dalam pengembangan pariwisata.
Desa pakraman dengan "pecalang" sebagai lembaga keamanan tradisional membuat daerah Bali kuat dari segi ketahanan nasional.
Selain itu, ujar Dewa Mahendra, Bali memiliki pemerintahan desa tradisional yang disebut desa pakraman. "Desa pakraman menjaga budaya, agama dan tatanan sosial di Bali," ucapnya.
Mantan Penjabat Bupati Bangli itu juga menjelaskan tentang filosofi Tri Hita Karana yang menjadi pegangan masyarakat Bali dalam melaksanakan pembangunan dan kehidupan sehari-hari.
"Dengan menjaga keharmonisan dalam kehidupan, kami optimistis Bali bisa terus mengembangkan? pariwisata berkualitas," ujarnya.
Oleh karena itu, dalam kesehariannya, Pemerintah Provinsi? Bali dan pemerintah kabupaten/kota yang ada di Bali sangat terbantu dengan adanya pecalang tersebut, di samping pemerintah bisa langsung berkoordinasi dengan intensif dengan para kepala desa yang ada di masing-masing wilayah desa pakraman.
"Dengan adanya struktur organisasi yang menyentuh lapisan masyarakat inilah menyebabkan keharmonisan di Bali tersebut berjalan dengan baik," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Saya mendengar dalam menjaga keamanan di Bali menggunakan local wisdom (kearifan lokal), saya tertarik dengan hal tersebut," kata?Kepala Bagian Proteksi Internasional Kepolisian Metropolitan Inggris Jason Price disela-sela kunjungannya ke Denpasar, Senin.
Jason menyampaikan kedatangannya tersebut ingin mengetahui beberapa hal, diantaranya terkait penjagaan keamanan yang di Bali. Dia berharap, ilmu yang ia dapat di Bali terkait menjaga keamanan dapat dimplementasikan di negaranya.
"Saya ingin mengetahui apakah hal tersebut efektif untuk menjaga keamanan Bali dan bagaimana pemerintah mengaturnya," katanya dalam kunjungan itu, didampingi Kepala Penasihat Kepolisian Metropolitan Inggris James Wasilenko.
Dalam acara yang juga dihadiri Koordinator Keamanan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia Elif Dogan itu, James Wasilenko mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Pemprov Bali.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra mengatakan keberadaan "desa pakraman" atau desa adat sebagai salah satu kearifan lokal menjadi salah satu kunci keberhasilan Bali dalam pengembangan pariwisata.
Desa pakraman dengan "pecalang" sebagai lembaga keamanan tradisional membuat daerah Bali kuat dari segi ketahanan nasional.
Selain itu, ujar Dewa Mahendra, Bali memiliki pemerintahan desa tradisional yang disebut desa pakraman. "Desa pakraman menjaga budaya, agama dan tatanan sosial di Bali," ucapnya.
Mantan Penjabat Bupati Bangli itu juga menjelaskan tentang filosofi Tri Hita Karana yang menjadi pegangan masyarakat Bali dalam melaksanakan pembangunan dan kehidupan sehari-hari.
"Dengan menjaga keharmonisan dalam kehidupan, kami optimistis Bali bisa terus mengembangkan? pariwisata berkualitas," ujarnya.
Oleh karena itu, dalam kesehariannya, Pemerintah Provinsi? Bali dan pemerintah kabupaten/kota yang ada di Bali sangat terbantu dengan adanya pecalang tersebut, di samping pemerintah bisa langsung berkoordinasi dengan intensif dengan para kepala desa yang ada di masing-masing wilayah desa pakraman.
"Dengan adanya struktur organisasi yang menyentuh lapisan masyarakat inilah menyebabkan keharmonisan di Bali tersebut berjalan dengan baik," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018