Denpasar (Antaranews Bali) - Penjabat Gubernur Bali, Hamdani, meminta aparatur sipil negara pemprov setempat tetap memberikan pelayanan publik yang maksimal, meskipun terjadi pergantian kepemimpinan setelah Made Mangku Pastika purnatugas sebagai gubernur.
"Perubahan adalah hal yang biasa saja, kita harus tetap bekerja dengan maksimal dan optimal, khususnya pelayanan kependudukan," kata Hamdani saat menjadi inspektur upacara pada apel disiplin Pemprov Bali di Denpasar, Senin.
Dia mengajak jajaran birokrasi Pemprov Bali untuk tetap bekerja seperti biasa, terlepas adanya proses pergantian kepemimpinan.
Menurut dia, berbeda dengan level menteri, maka kepala organisasi perangkat daerah (OPD) sepeninggal Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Ketut Sudikerta tidak berubah, sehingga bisa tetap menjalankan tugas sehari-hari.
"Apalagi terkait KTP elektronik yang akan menjadi syarat dalam pemilu pada bulan April 2019 mendatang, saya harapkan bisa segera diselesaikan," ucap Hamdani.
Dalam kesempatan itu, Hamdani juga memberi apresiasi pelaksanaan apel disiplin yang dilakukan jajaran ASN Pemprov Bali tersebut.
Dia berpandangan, apel disiplin yang ditunjukkan jajaran birokrasi Pemprov Bali ini patut dicontoh oleh instansi pusat. "Pengalaman saya mengikuti apel pagi di Kementerian, apa yang dilakukan Pemprov Bali ini sangat baik dan pantas ditiru," katanya yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Mendagri bidang Ekonomi dan Pembangunan itu.
Hamdani juga menyampaikan harapannya agar perubahan APBD 2018 bisa selesai tepat waktu dan tidak mengalami keterlambatan.
"Selama lima tahun mengevaluasi APBD, Provinsi Bali tidak pernah mengalami keterlambatan dan saya berharap hal itu bisa terus dilanjutkan," ujarnya.
Ia berharap, peran Pemerintah Provinsi Bali mendukung pelaksanaan pertemuan IMF-World Bank yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang.
Hamdani sebelumnya telah turun ke lapangan mengecek beberapa kesiapan infrastruktur pelaksanaan IMF-World Bank. Menurutnya masih ada beberapa bagian yang membutuhkan dukungan Pemprov Bali agar bisa berjalan tepat waktu. Oleh karena itu, ia meminta instansi terkait agar menindaklanjuti hal itu.
"Sesuai arahan Mendagri agar kita memberi apresiasi terhadap capaian atlet Asian Games. Apalagi atlet asal Bali berkontribusi terhadap sejarah pencapaian Indonesia pada Asian Games kali ini," ucapnya.
Oleh karena itu, dia meminta agar atlet tersebut mendapat sambutan dan apresiasi. Selaku penjabat Gubernur Bali, Hamdani juga akan menyambut atlet Asian Games di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (WDY).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Perubahan adalah hal yang biasa saja, kita harus tetap bekerja dengan maksimal dan optimal, khususnya pelayanan kependudukan," kata Hamdani saat menjadi inspektur upacara pada apel disiplin Pemprov Bali di Denpasar, Senin.
Dia mengajak jajaran birokrasi Pemprov Bali untuk tetap bekerja seperti biasa, terlepas adanya proses pergantian kepemimpinan.
Menurut dia, berbeda dengan level menteri, maka kepala organisasi perangkat daerah (OPD) sepeninggal Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Ketut Sudikerta tidak berubah, sehingga bisa tetap menjalankan tugas sehari-hari.
"Apalagi terkait KTP elektronik yang akan menjadi syarat dalam pemilu pada bulan April 2019 mendatang, saya harapkan bisa segera diselesaikan," ucap Hamdani.
Dalam kesempatan itu, Hamdani juga memberi apresiasi pelaksanaan apel disiplin yang dilakukan jajaran ASN Pemprov Bali tersebut.
Dia berpandangan, apel disiplin yang ditunjukkan jajaran birokrasi Pemprov Bali ini patut dicontoh oleh instansi pusat. "Pengalaman saya mengikuti apel pagi di Kementerian, apa yang dilakukan Pemprov Bali ini sangat baik dan pantas ditiru," katanya yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Mendagri bidang Ekonomi dan Pembangunan itu.
Hamdani juga menyampaikan harapannya agar perubahan APBD 2018 bisa selesai tepat waktu dan tidak mengalami keterlambatan.
"Selama lima tahun mengevaluasi APBD, Provinsi Bali tidak pernah mengalami keterlambatan dan saya berharap hal itu bisa terus dilanjutkan," ujarnya.
Ia berharap, peran Pemerintah Provinsi Bali mendukung pelaksanaan pertemuan IMF-World Bank yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang.
Hamdani sebelumnya telah turun ke lapangan mengecek beberapa kesiapan infrastruktur pelaksanaan IMF-World Bank. Menurutnya masih ada beberapa bagian yang membutuhkan dukungan Pemprov Bali agar bisa berjalan tepat waktu. Oleh karena itu, ia meminta instansi terkait agar menindaklanjuti hal itu.
"Sesuai arahan Mendagri agar kita memberi apresiasi terhadap capaian atlet Asian Games. Apalagi atlet asal Bali berkontribusi terhadap sejarah pencapaian Indonesia pada Asian Games kali ini," ucapnya.
Oleh karena itu, dia meminta agar atlet tersebut mendapat sambutan dan apresiasi. Selaku penjabat Gubernur Bali, Hamdani juga akan menyambut atlet Asian Games di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (WDY).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018