Mangupura (Antaranews Bali) - Kepala Kepolisian Resor Badung, Polda Bali, AKBP Yudith Satriya Hananta memerintahkan seluruh personelnya agar meningkatkan kewaspadaan pascapenembakan anggota polisi oleh orang tidak dikenal di Tol Pejagan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (25/8).

"Kami terus mengingatkan kepada seluruh personil untuk meningkatkan kewaspadaan dan semakin peka dengan situasi saat ini, sehingga keselamatan diri dan keamanan masyarakat dapat dijaga," kata Yudith Satriya di Mapolres Badung, Rabu.

Perwira menengah asal Kabupaten Buleleng, Bali ini juga mengimbau seluruh personilnya untuk mencari informasi terkait Kamtibmas menjelang IMF-WB, sehingga pada saat pelaksanaannya nanti seluruh rangkaian "Annual Meeting World Bank" berjalan aman dan lancar.

"Saya juga meminta kepada anggota terus berkoordinasi dengan masyarakat agar pelaksanaan IMF-WB ini juga berjalan lancar," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada personel Polwan Polres Badung yang telah meraih juara harapan dua dalam lomba menembak di Pecatu dalam Bhayangkara Shooting Range pada 28 Agustus 2018.

Pihaknya mengharapkan para Polwan terus mengasah kemampuannya dan semakin tangguh dalam menghadapi segala situasi yang terjadi di lapangan.

Imbauan Kapolres Badung ini kepada anggotanya, karena peristiwa yang menimpa dua orang anggota PJR Polda Jawa Barat yang ditembak orang tak dikenal pada Sabtu (25/8) di Tol Pejagan, Cirebon, Jawa Barat.

Peristiwa itu bermula saat Aiptu Widi dan Aiptu Dodon Kusgianto sedang menjalankan tugas patroli di Jalan Tol Kanci-Pejagan di KM 243-400. Tepat di KM 244, mereka melihat tiga sosok pria yang sedang duduk di pembatas jalan.

Karena gerak-gerik ketiga orang itu membahayakan pengendara dan diri mereka, akhirnya dua anggota kepolisian itu mengimbau agar ketiganya tidak berada di samping jalan.

Namun, secara tiba-tiba, satu dari ketiga pelaku menembaki anggota polisi.

Setelah mendapat tembakan, kedua polantas ini sempat memberikan tembakan balasan. Akibat baku tembak tersebut, Aiptu Dodon luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan kiri serta mulut.

Sementara, Aiptu Widi luka tembak di dada kanan dan telapak tangan kiri.

Akibat peristiwa itu, Aiptu Dodon Kusgianto meninggal dunia di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Pukul 09.15 WIB, pada Selasa (28/8) dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. (WDY)

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018