Denpasar (Antara Bali) - Kepala Kesbanglinmas Pol Pemprov Bali I Putu Suardhika (53) meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di wing internasional Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Senin (8/8) malam sekitar pukul 21.10 Wita.
"Mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali itu menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit serangan jantung," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Kepergian almarhum untuk selama-lamanya itu itu terkesan sangat mendadak, karena sehari sebelumnya ia sempat melaksanakan tugas dinas ke Jakarta.
"Beliau tampak sehat bugar seperti tidak terjadi apa-apa, bahkan ikut melayat ke salah seorang pejabat di lingkungan Pemprov Bali," tutur Ketut Teneng menjelaskan.
Ketut Teneng merasa sangat kehilangan atas kepergian Putu Suardhika secara mendadak. Bahkan istri almarhum sempat lunglai begitu suaminya pergi untuk selama-lamanya.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Sekda Bali I Made Djendra dan pejabat di lingkungan Pemprov Bali lainnya langsung melayat ke RSUP Sanglah dan sempat menghibur istri almarhum yang dalam kondisi tubuh lunglai.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, Desa Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, untuk menunggu hari baik upacara pengabenan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali itu menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit serangan jantung," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Kepergian almarhum untuk selama-lamanya itu itu terkesan sangat mendadak, karena sehari sebelumnya ia sempat melaksanakan tugas dinas ke Jakarta.
"Beliau tampak sehat bugar seperti tidak terjadi apa-apa, bahkan ikut melayat ke salah seorang pejabat di lingkungan Pemprov Bali," tutur Ketut Teneng menjelaskan.
Ketut Teneng merasa sangat kehilangan atas kepergian Putu Suardhika secara mendadak. Bahkan istri almarhum sempat lunglai begitu suaminya pergi untuk selama-lamanya.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Sekda Bali I Made Djendra dan pejabat di lingkungan Pemprov Bali lainnya langsung melayat ke RSUP Sanglah dan sempat menghibur istri almarhum yang dalam kondisi tubuh lunglai.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, Desa Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, untuk menunggu hari baik upacara pengabenan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011