Purwokerto (ANTARA News) - Pembukaan Asian Games 2018 dapat menjadi contoh ajang promosi pariwisata Indonesia untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara karena menonjolkan kekayaan budaya, kata Pengamat Pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman Chusmeru.
"Contoh tentang perpaduan antara olahraga, hiburan dan rekreasi, unjuk kekayaan budaya, simbolisasi kebhinekaan dan persatuan bisa menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia," kata Chusmeru, di Purwokerto, Minggu.
Hal itu, kata dia, membuktikan, bahwa kegiatan olah raga jika dikemas dengan konsep yang baik bisa menjadi promosi pariwisata
"Ini merupakan wisata olah raga yang dapat menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, dan merupakan potensi wisata yang luar biasa mengingat Asian Games 2018 diikuti oleh 45 negara di Asia," katanya.
Dia menambahkan, kegiatan Asian Games bisa dijadikan rujukan dan inspirasi daerah-daerah di Indonesia.
"Misalkan rujukan dan inspirasi untuk menggelar hajatan serupa dan mengembangkan pariwisata dengan konsep wisata olah raga. Daerah perlu menggali potensi olahraga yang dapat mengundang animo negara-negara lain untuk berpartisipasi," katanya.
Selain itu, kata dia, daerah juga bisa menyiapkan paket wisata yang sesuai dengan karakteristik negara peserta.
"Upacara pembukaannya pun dapat meniru konsep pembukaan Asian Games 2018," katanya.
Pada saat ini, kata dia, saatnya bagi daerah untuk menggali dan mengembangkan potensi olah raga, potensi alam, dan potensi seni budaya guna dikemas menjadi wisata olah raga di wilayah masing-masing.
"Pada saat ini saja, contohnya, Kementerian Pariwisata telah menyiapkan paket wisata yang ditawarkan di tujuh destinasi, yaitu DKI jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banyuwangi, dan Bali," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Contoh tentang perpaduan antara olahraga, hiburan dan rekreasi, unjuk kekayaan budaya, simbolisasi kebhinekaan dan persatuan bisa menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia," kata Chusmeru, di Purwokerto, Minggu.
Hal itu, kata dia, membuktikan, bahwa kegiatan olah raga jika dikemas dengan konsep yang baik bisa menjadi promosi pariwisata
"Ini merupakan wisata olah raga yang dapat menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, dan merupakan potensi wisata yang luar biasa mengingat Asian Games 2018 diikuti oleh 45 negara di Asia," katanya.
Dia menambahkan, kegiatan Asian Games bisa dijadikan rujukan dan inspirasi daerah-daerah di Indonesia.
"Misalkan rujukan dan inspirasi untuk menggelar hajatan serupa dan mengembangkan pariwisata dengan konsep wisata olah raga. Daerah perlu menggali potensi olahraga yang dapat mengundang animo negara-negara lain untuk berpartisipasi," katanya.
Selain itu, kata dia, daerah juga bisa menyiapkan paket wisata yang sesuai dengan karakteristik negara peserta.
"Upacara pembukaannya pun dapat meniru konsep pembukaan Asian Games 2018," katanya.
Pada saat ini, kata dia, saatnya bagi daerah untuk menggali dan mengembangkan potensi olah raga, potensi alam, dan potensi seni budaya guna dikemas menjadi wisata olah raga di wilayah masing-masing.
"Pada saat ini saja, contohnya, Kementerian Pariwisata telah menyiapkan paket wisata yang ditawarkan di tujuh destinasi, yaitu DKI jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banyuwangi, dan Bali," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018