Semarapura (Antaranews Bali) - Sebanyak 445 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Klungkung menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia yang secara simbolis diserahkan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta usai upacara bendera memperingati hari jadi ke-60 Provinsi Bali  tahun 2018 di lapangan Puputan Klungkung, Senin (14/8).
   
Upacara peringatan hari jadi ke-60 Provinsi Bali  tahun 2018 di Kabupaten Klungkung dihadiri Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Klungkung, Ida Dalem Smaraputra, TNI/Polri, Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klungkung, serta puluhan siswa.
   
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengharapkan penghargaan Satyalancana Karya Satya tersebut dapat dipertanggungjawabkan masing-masing penerima sekaligus menjadi penyemangat untuk meningkatkan kualitas kerja dan pola pikir para ASN di Kabupaten Klungkung dalam membangun daerahnya.
   
"Saya berharap semua bisa meningkatkan kinerja dengan baik dan mengevaluasi diri," ujar Bupati Suwirta usai menyerahkan penghargaan didampingi Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta.
   
Sementara itu, dalam peringatan hari jadi Provinsi Bali ke-60 tahun 2018, sesuai amanat Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Bupati Suwirta mengajak semua komponen masyarakat untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum untuk mensyukuri dan memahami perjalanan panjang Provinsi Bali dalam menghadapi dinamika sosial kemasyarakatan.
   
Makna dari pengalaman panjang tersebut diharapkan bisa menjadi pedoman dalam melanjutkan program pembangunan daerah.
   
Penghargaan Satyalancana Karya Satya tersebut diberikan kepada ASN yang telah berbakti selama 10 tahun sampai 30 tahun. Sesuai petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 35/TK/TAHUN 2018, tanggal 19 April 2018 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, ASN Kabupaten Klungkung yang menerima tanda kehormatan dengan masa kerja 10 tahun sebanyak 223 orang, 20 tahun sebanyak 103 orang dan 30 tahun sebanyak 119 orang. (*)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018