Badung (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mendorong Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di kawasan objek wisata Sangeh, untuk menjaga dan menciptakan destinasi wisata unggulan di kawasan setempat.

"Ini juga untuk meningkatkan kesadaran serta rasa tanggung jawab, baik dari pihak pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk bertindak mewujudkan sapta pesona di objek wisata," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra, saat membuka kegiatan tersebut, Jumat.

Ia mengatakan, Sangeh adalah salah satu daerah tujuan wisata yang sudah terkenal dan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah untuk melihat keunikan alam dan budaya yang di ada di kawasan wisata tersebut.

"Maka dari itu, kami harus menjaga daerah tujuan wisata ini dengan melaksanakan secara nyata nilai-nilai yang terdapat dalam Sapta Pesona yaitu, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan," katanya.

Made Badra menjelaskan, pariwisata terbukti dapat mengangkat derajat kehidupan masyarakat dan mampu menggerakkan roda perekonomian yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

"Melalui aksi Sapta Pesona ini kami harap akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada berbagai pihak tentang apa itu Sapta Pesona dan apa yang harus dilakukan untuk menjadi pelayan dan pelaku wisata yang baik dalam melayani pengunjung yang datang ke kawasan ini," ujarnya.

Ketua panitia, I Nyoman Suardana mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di dua tempat yaitu, DTW Sangeh, Kecamatan Abiansemal, dan DTW Nungnung, Kecamatan Petang itu baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Badung.

"Konten dari kegiatan ini adalah kegiatan aksi kebersihan, aksi penanaman pohon, orasi oleh Jegeg Bagus Badung, sosialisasi melalui media seni budaya dan penyerahan hadiah kepada masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan terkait Sapta Pesona," katanya.

Ia berharap, program aksi Sapta Pesona itu nantinya dapat meningkatkan kesadaran, rasa tanggung jawab seluruh pihak untuk dapat mewujudkan Sapta Pesona di Daerah Tujuan Wisata dan dalam kehidupan sehari-hari. (ed)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018