Kuta (Antaranews Bali) - Haleng Wuisan atau yang dikenal dengan Pak Apong mencoba mengenalkan ikan kudu-kudu yang merupakan ikan khas perairan Sulawesi,  dengan membuka cabang "Rumah Makan Seafood Apong" di Jalan Raya Kuta No 123, Kabupaten Badung.

 "Kami akan kenalkan ikan-ikan khas Makassar yang tidak ada di Bali seperti ikan kudu-kudu, ikan sukang, ikan gindara dan berbagai jenis kepiting," kata Apong di sela-sela Pembukaan Rumah Makan Seafood Apong, di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.

Apong yang merupakan pendiri RM Apong itu mengaku menu masakan dengan berbahan ikan-ikan khas perairan Sulawesi tersebut, pada dua "outlet"nya di Makassar paling diminati oleh masyarakat. "Mudah-mudahan bisa juga diterima di Bali," ucapnya.

Apong sendiri telah membuka RM Apong sejak 2004, yang berawal dari hobinya memancing dan ketertarikannya terhadap fauna laut, yang kemudian dapat diolah menjadi santapan lezat dan bisa dinikmati oleh semua kalangan umur dan lapisan masyarakat.

Bali merupakan lokasi keempat yang dipilih sebagai tempat yang dirasa pas untuk membuka gerai, setelah dua restoran dibuka di Makassar dan satu di Balikpapan, Kalimantan. Untuk di Bali, pihaknya juga bersinergi dengan manajemen Kutabex Beach Front Hotel.

Sementara itu, Direktur RM Seafood Apong, Felix Wuisan mengatakan meskipun restoran tersebut menyajikan menu-menu ikan khas Makassar, tetapi dijamin harganya terjangkau dan dapat bersaing dengan restoran-restoran lainnya.

"Cita rasa dari Sulawesi Selatan yang kami bawa ke Bali untuk dapat dirasakan oleh warga Bali, wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Cita rasanya kami jamin oke," ucapnya.

Pemilihan lokasi rumah makan di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, juga dengan harapan banyak wisatawan yang tertarik untuk mencoba, sehingga Apong bisa menjadi salah satu ciri khas atau "signature" seafood from Indonesia. "Istilahnya, belum mampir ke Restoran Apong kalau belum mencoba ikan kudu-kudu," katanya didampingi Ayu Krisfira Tansil selaku wakil direktur.

Walaupun menyajikan menu ikan khas perairan Sulawesi sebagai andalan, untuk bahan bumbunya mayoritas dari Bali, hanya untuk beberapa bahan tertentu saja didatangkan dari Makassar.

Demikian juga dengan tenaga kerjanya yang berjumlah sekitar 50 orang, mayoritas merupakan tenaga kerja lokal Bali, dengan didukung beberapa "chef" dari Makassar.

General Manager Kutabex Beach Front Hotel Rai Swadarma mengatakan dengan ada sinergi pihaknya dengan RM Apong tersebut diharapkan keberadaan restoran tersebut akan semakin terkenal. "Apalagi yang disajikan ikan-ikan yang betul segar dan susah didapat karena lokasinya berada di perairan dalam," ujarnya.

Pembukaan restoran tersebut juga diisi dengan penampilan kesenian Barongsai yang diharapkan dapat mendatangkan kebajikan dan kemakmuran. (lhs)

Video oleh Rhismawati

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018