Denpasar (Antaranews Bali) - Tim Ombudsman RI melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota(Pemkot) Denpasar, Bali, guna melakukan kajian terkait fasilitas dan pelayanan publik, khususnya kawasan parkir di beberapa kota di Indonesia.
Tim Ombudsman RI, Alvin Lie di Denpasar, Selasa, mengapresiasi keberadaan bus sekolah Pemkot Denpasar yang dinilai sebagai inovasi pelayanan publik, sekaligus sebagai upaya positif pemerintah dalam mengatasi kemacetan.
"Saya sangat mengapresiasi keberadaan bus sekolah terlebih dengan aplikasi berbasis IT yang telah diterapkan. Ini adalah gagasan yang sangat positif," ujarnya.
Lebih lanjut, Avin mengatakan bahwa terdapat lima kota di Indonesia yang digunakan sebagai sampel antara lain Palembang (Sumatera Barat), Bandung, Yogyakarta, Jakarta dan Denpasar. Kunjungan tersebut dalam rangka pengumpulan informasi untuk kepentingan kajian.
"Kondisi Denpasar memang tidak jauh berbeda dengan kota-kota lainnya, karena permasalahan parkir ini memang menjadi tantangan untuk kota-kota besar, karena kepadatan penduduknya. Saya kira sudah ada upaya positif Pemkot Denpasar untuk terus mengoptimalkan pelayanan dan program khusus terkait parkir ini," katanya.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Iswara dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas kunjungan Tim Ombudsman ke Kota Denpasar untuk melihat secara langsung terkait parkir.
"Saya sangat senang dan berterima kasih, karena bagaimanapun pemerintah dan Ombudsman tidak bisa dipisahkan, kami sangat merasa terbantu dalam mengoptimlakan pelayanan dengan adanya kajian-kajian dari Ombudsman," ujarnya.
Ia mengatakan keberadaan bus sekolah sebagai angkutan umum masyarakat, khusus para pelajar menjadi inovasi yang diterapkan di Kota Denpasar, dan secara tidak langsung keberadaan bus sekolah mampu mengurangi kepadatan lalu lintas, khususnya di jam-jam keberangkatan dan pulang sekolah.
Rai Iswara Organisasi Perangkat daerah (OPD terkait, khususnya dalam keterlibatan mengeluarkan kebijakan terkait parkir di Kota Denpasar akan terus berupa optimal.
"Tujuan kita bersama tentu menjadikan masyarakat bahagia, termasuk dalam mengoptimalkan fasilitas parkir juga menjadi fokus kami, dan masukan dari Ombudsman tentu menjadi acuan ke depannya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Tim Ombudsman RI, Alvin Lie di Denpasar, Selasa, mengapresiasi keberadaan bus sekolah Pemkot Denpasar yang dinilai sebagai inovasi pelayanan publik, sekaligus sebagai upaya positif pemerintah dalam mengatasi kemacetan.
"Saya sangat mengapresiasi keberadaan bus sekolah terlebih dengan aplikasi berbasis IT yang telah diterapkan. Ini adalah gagasan yang sangat positif," ujarnya.
Lebih lanjut, Avin mengatakan bahwa terdapat lima kota di Indonesia yang digunakan sebagai sampel antara lain Palembang (Sumatera Barat), Bandung, Yogyakarta, Jakarta dan Denpasar. Kunjungan tersebut dalam rangka pengumpulan informasi untuk kepentingan kajian.
"Kondisi Denpasar memang tidak jauh berbeda dengan kota-kota lainnya, karena permasalahan parkir ini memang menjadi tantangan untuk kota-kota besar, karena kepadatan penduduknya. Saya kira sudah ada upaya positif Pemkot Denpasar untuk terus mengoptimalkan pelayanan dan program khusus terkait parkir ini," katanya.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Iswara dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas kunjungan Tim Ombudsman ke Kota Denpasar untuk melihat secara langsung terkait parkir.
"Saya sangat senang dan berterima kasih, karena bagaimanapun pemerintah dan Ombudsman tidak bisa dipisahkan, kami sangat merasa terbantu dalam mengoptimlakan pelayanan dengan adanya kajian-kajian dari Ombudsman," ujarnya.
Ia mengatakan keberadaan bus sekolah sebagai angkutan umum masyarakat, khusus para pelajar menjadi inovasi yang diterapkan di Kota Denpasar, dan secara tidak langsung keberadaan bus sekolah mampu mengurangi kepadatan lalu lintas, khususnya di jam-jam keberangkatan dan pulang sekolah.
Rai Iswara Organisasi Perangkat daerah (OPD terkait, khususnya dalam keterlibatan mengeluarkan kebijakan terkait parkir di Kota Denpasar akan terus berupa optimal.
"Tujuan kita bersama tentu menjadikan masyarakat bahagia, termasuk dalam mengoptimalkan fasilitas parkir juga menjadi fokus kami, dan masukan dari Ombudsman tentu menjadi acuan ke depannya," katanya. (WDY)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018