Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima penghargaan "Widya Karya Nugraha (Wikan) Award" dari Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali karena dinilai memiliki komitmen dan kontribusi dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat setempat.

"Tim penilai sudah mencatat kerja nyata Gubernur dalam memberikan perhatian dan kepedulian kepada anak-anak miskin yang memerlukan sekolah, hingga terwujudnya SMAN/SMKN Bali Mandara," kata Ketua YKKPB Dr Anak Agung Gede Oka Wisnumurti di Denpasar, Selasa(31/7) malam.

Apalagi, lanjut dia, kualitas alumni dari sekolah milik Pemprov Bali sangat luar biasa, dan bahkan 10 orang diantaranya kini tengah menempuh pendidikan di Universitas Warmadewa, yang merupakan kampus yang dinaungi oleh YKKPB.

"Wikan Award ini kami berikan kepada tokoh masyarakat Bali, baik perorangan maupun organisasi dalam meningkatkan kecerdasan masyarakat dan juga berkontribusi bagi Universitas Warmadewa," ucap Wisnumurti pada Malam Puncak Penganugerahan Wikan Award serangkaian HUT? YKKPB ke-34.

Selain menganugerahkan "Wikan Award" pada Pastika, penghargaan yang sama juga diberikan kepada empat orang lainnya yakni Dr I Made Sutaba (mantan Dekan Fakultas Sastra Unwar periode 1984-1996), Ir I Gede Sukaca (alm) yang merupakan mantan Dekan Fakultas Pertanian Unwar periode 1984-1993.

Selanjutnya Ir I Made Kerthiyasa (alm) yang merupakan mantan Dekan Fakultas Teknik Unwar periode 1984-1999 dan Dewa Komang Adhi SH, MH (mantan Wakil Dekan II Fakultas Hukum Unwar periode 1984-1987).

"Kami bersyukur karena selangkah demi selangkah bisa meningkatkan kualitas SDM, sarana prasarana dan kesejahteraan karyawan Unwar sesuai dengan tagline `welfare for all` atau kesejahteraan untuk semua," ujar Wisnumurti yang mantan Ketua KPU Bali itu.

Ke depan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM di bidang pendidikan dan kesehatan dengan mengembangkan rumah sakit, "college", bahkan akademi komunitas yang nantinya bisa memberikan kesempatan pada anak-anak bangsa untuk bisa meningkatkan kompetensi di bidang keahlian masing-masing.

Sementara itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan YKKPB. Jika wikan (dalam bahasa Bali) diartikan pintar, maka saya merasa belum pintar, masih banyak yang lebih pintar di sini, ujarnya.

"Tetapi kalau ini bermaksud bahwa saya telah memberikan perhatian yang cukup kepada pendidikan, maka saya berterima kasih atas penghargaan ini," ucapnya.

Pastika mengatakan pendidikan sangat penting untuk memutus garis kemiskinan. Ia mengingatkan bahwa pendidikan harus memihak kepada masyarakat miskin. "Yang paling punya kompetensi untuk memotong kemiskinan adalah pemerintah," katanya.

Ia menambahkan Provinsi Bali beruntung memiliki YKKPB yang mendirikan Universitas Warmadewa untuk memajukan pendidikan di Bali.

Menurutnya keberadaan universitas swasta seperti Unwar membantu pendidikan di Bali yang tak bisa dipenuhi hanya oleh universitas negeri.

Dengan bertambahnya umur, Pastika berharap YKKPB bisa lebih memberikan manfaat khususnya terhadap dunia pendidikan untuk kesejahteraan masyarakat Bali.

Selain Widya Karya Nugraha pada malam yang sama juga diserahkan penghargaan Nayaka Widya Nugraha kepada unitas di Universitas Warmadewa yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Penghargaan kepada Unitas Basket dan Unitas Paduan Suara Gita Sri Kesari Warmadewa, serta Satya Karya Nugraha Pratama, Uttama dan Mahottama kepada pegawai yang sudah bekerja selama 15 tahun, 25 tahun dan 30 tahun. (WDY)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018