Denpasar (Antaranews Bali) - Senator Gede Pasek Suardika mengapresiasi semakin banyak generasi muda yang maju dalam bursa pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah RI untuk Pemilu 2019, yang menandakan politisi muda mulai melek politik.

"Politisi muda kini mulai melek politik, kalau mau 'ngomong masa depan ya ada di tangan anak-anak muda," kata Pasek Suardika yang juga Ketua Panitia Perancang Undang-Undang DPD RI itu, di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, kalau generasi muda sampai "alergi" dengan politik tentu akan berbahaya karena karena tidak ada satu pun kebutuhan dan interaksi sosial masyarakat yang tidak melewati politik.

"Dari urusan sembako, jalan raya, dan sebagainya semua menyangkut politik. Jika alergi, maka akan berbahaya. Jadi, saya senang ketika banyak anak muda terjun ke politik dan telah menyiapkan diri," ujarnya.

Apalagi, lanjut Pasek, generasi muda yang maju ke DPD juga mempersiapkan diri, mulai dari memahami aturan dan ilmunya. "Bagi saya, ini jauh lebih baik, daripada yang tidak tahu apa-apa, berseragam partai langsung maju mewakili rakyat," kata Pasek yang juga politisi Partai Hanura itu.

Sementara itu, I Ketut Putra Ismaya Jaya (Sekjen ormas Laskar Bali) yang menjadi salah satu bakal calon anggota DPD RI mengatakan keinginannya untuk maju dilatarbelakangi karena keprihatinannya terhadap kesadaran budaya dan agama generasi muda Bali yang dipandang mulai berkurang.

Ismaya berpandangan kalau anak muda sekarang cenderung tidak mau peduli dengan agama dan budayanya. "Saya sebagai tokoh generasi muda ingin menyadarkan bahwa jika kita tidak peduli dengan situasi seperti ini, maka lambat laun pariwisata Bali  akan tinggal sejarah. Oleh karena itu, mari generasi muda kembali pada Bali yang terkenal dengan santun dan budayanya. Ini yang saya mau bangkitkan ketika saya menjadi anggota DPD RI," ujarnya.

Ismaya ingin mengingatkan bahwa Bali bisa terkenal seperti sekarang ini karena adat, agama dan budayanya sehingga dirinya ingin mengabdi dan berbuat terbaik untuk mempertahankan hal-hal tersebut. (ed)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018