Badung (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menggelar peringatan Hari Keluarga ke-25 dan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2018 di Balai Subak Banjar Kiadan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung.

"Anak sebagai generasi penerus bangsa merupakan mata rantai yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa pada masa depan. Dan untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat dan berprestasi serta berkualitas, semuanya berawal dari keluarga," ujar Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, saat menghadiri kegiatan tersebut, Senin.

Ia mengatakan, pembangunan kecerdasan anak- anak dimulai dari lingkungan keluarga, sehingga dalam pengasuhan keluarga anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, pemberian kasih sayang, keterampilan dan semangat kebangsaan.

"Itu perlu diberikan oleh lingkungan keluarga agar anak dapat menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa," katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali, Catur Sentana menjelaskan, peringatan Hari Keluarga dan HAN dilaksanakan setiap tahun memiliki tujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa keluarga merupakan wahana pertama dan utama untuk menyiapkan anak- anak agar menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas dimasa depan. 

"Keluarga juga adalah sekolah pertama sebelum anak- anak melanjutkan ke sekolah yang bersifat formal. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi orang tua yang hebat dengan memberi pola asuh yang benar dan baik untuk anaknya," katanya.

Ia menambahkan, peringatan HAN tersebut juga merupakan momentum untuk memperkokoh komitmen dan tekad bersama untuk memberikan perhatian yang lebih dan baik untuk perlindungan anak- anak.

"Orang tua juga harus mengerti bahwa anak-anak bukan sekedar dilahirkan untuk melanjutkan keturunan, tetapi mereka juga mempunyai hak anak yang sudah menjadi Konvensi Internasional yang harus dipenuhi seperti hak pendidikan, kesehatan, perlindungan, makanan bergizi, bermain dan sejumlah hak lainnya," ujar Catur.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Badung, Putu Rianingsih mengatakan, kegiatan Hari Keluarga dan HAN itu bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif setiap keluarga dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak serta memberi perhatian tentang pentingnya membangun karakter anak melalui peningkatan pengasuh keluarga guna mempercepat penanaman nilai- nilai kebangsaan.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018