Semarapura (Antaranews Bali) - Wakil Bupati Klungkung, Bali Made Kasta yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) setempat menghadiri kegiatan donor darah Majelis Ta’lim (MT) Arrohmah, Minggu.
Kegiatan sosial tersebut dalam memperingati hari jadi ke 10 MT Arrohmah yang beralamat di jalan Kenyeri Kelurahan Semarapura Klod Klungkung.
Wakil Bupati Made Kasta menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam aksi sosial donor darah ini.
“Terima kasih atas partisipasi serta penyelenggaraan kegiatan ini, darah yang terkumpul akan bisa memberikan manfaat serta sangat membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan,” ujar Wabup Made Kasta.
Sementara itu ketua panitia tersebut Haji Samin mengatakan, perkumpulan TM Arrohmah sebenarnya telah melakukan aksi sosial secara rutin tiga bulan sekali. Dan bertepatan dengan hari jadi MT ke 10 ini, kembali menyelenggarakan donor darah.
Pada aksi kali ini tercatat sebanyak 16 pendonor yang diperkenankan melakukan donor, sedangkan 12 peserta dinyatakan tidak layak akibat kondisi fisik yang tidak fit seperti tensi darah tinggi dan HB nya yang rendah . “
"Kebetulan anggota kami sebagian sedang ada kegiatan lain sehingga peserta kali ini sedikit, biasanya kami mampu mengumpulkan hingga 35 kantung darah,” ujar Haji Samin. (*/adt)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kegiatan sosial tersebut dalam memperingati hari jadi ke 10 MT Arrohmah yang beralamat di jalan Kenyeri Kelurahan Semarapura Klod Klungkung.
Wakil Bupati Made Kasta menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam aksi sosial donor darah ini.
“Terima kasih atas partisipasi serta penyelenggaraan kegiatan ini, darah yang terkumpul akan bisa memberikan manfaat serta sangat membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan,” ujar Wabup Made Kasta.
Sementara itu ketua panitia tersebut Haji Samin mengatakan, perkumpulan TM Arrohmah sebenarnya telah melakukan aksi sosial secara rutin tiga bulan sekali. Dan bertepatan dengan hari jadi MT ke 10 ini, kembali menyelenggarakan donor darah.
Pada aksi kali ini tercatat sebanyak 16 pendonor yang diperkenankan melakukan donor, sedangkan 12 peserta dinyatakan tidak layak akibat kondisi fisik yang tidak fit seperti tensi darah tinggi dan HB nya yang rendah . “
"Kebetulan anggota kami sebagian sedang ada kegiatan lain sehingga peserta kali ini sedikit, biasanya kami mampu mengumpulkan hingga 35 kantung darah,” ujar Haji Samin. (*/adt)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018