Semarapura (Antaranews Bali) - Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta didampingi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat
dr Nyoman Kesuma mengawali pembangunan dengan meletakan batu pertama pembangunan Gudang Logistik Farmasi dan Garase RSUD Klungkung, disaksikan para undangan, Kamis.
Bupati Nyoman Suwirta pada kesempatan itu mengatakan, pembangunan Gudang Logistik Farmasi dan Garase untuk meningkatkan pelayanan masyarakat menyangkut pelayanan dasar bidang kesehatan yang lebih maksimal.
Untuk Pemerintah Kabupaten Klungkung berkomitmen bisa mewujudkan Gudang Logistik Farmasi demi mengoptimalkan penyimpanan dan pengelolaan obat-obatan di RSUD Kabupaten Klungkung, serta adanya Garase untuk mobil jenazah.
Ia mengharapkan ketelatenan tenaga apoteker farmasi yang menangani obat-obatan agar dididik dengan baik sehingga masuk keluarnya barang atau obat-obatan yang sudah kadarluasa tidak menumpuk.
Apoteker harus mampu mengoptimalkan manajemen pengobatan. Selain itu, "Apoteker berperan sebagai edukator dan pemberdaya masyarakat dalam menggunakan obat dengan benar". Ujarnya.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Klungkung dr. I Nyoman Kesuma mengatakan, pembangunan Gudang Logistik Farmasi dan Garase pada Tahun Anggaran 2018 untuk memenuhi kebutuhan fasilitas ruang obat yang sangat dibutuhkan untuk penyimpanan obat yang baik dan menjaga mutu obat yang disimpan.
Selain itu juga membuat satu garase untuk mobil jenazah. Pagu anggaran pembangunan ini sebesar Rp1.450 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2018.
Pembangunan Gudang Logistik Farmasi dan Garase mulai dikerjakan pada 11 Juli dengan kontrak pembangunan 150 hari kalender dan direncanakan selesai pada tanggal 7 Desember 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
dr Nyoman Kesuma mengawali pembangunan dengan meletakan batu pertama pembangunan Gudang Logistik Farmasi dan Garase RSUD Klungkung, disaksikan para undangan, Kamis.
Bupati Nyoman Suwirta pada kesempatan itu mengatakan, pembangunan Gudang Logistik Farmasi dan Garase untuk meningkatkan pelayanan masyarakat menyangkut pelayanan dasar bidang kesehatan yang lebih maksimal.
Untuk Pemerintah Kabupaten Klungkung berkomitmen bisa mewujudkan Gudang Logistik Farmasi demi mengoptimalkan penyimpanan dan pengelolaan obat-obatan di RSUD Kabupaten Klungkung, serta adanya Garase untuk mobil jenazah.
Ia mengharapkan ketelatenan tenaga apoteker farmasi yang menangani obat-obatan agar dididik dengan baik sehingga masuk keluarnya barang atau obat-obatan yang sudah kadarluasa tidak menumpuk.
Apoteker harus mampu mengoptimalkan manajemen pengobatan. Selain itu, "Apoteker berperan sebagai edukator dan pemberdaya masyarakat dalam menggunakan obat dengan benar". Ujarnya.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Klungkung dr. I Nyoman Kesuma mengatakan, pembangunan Gudang Logistik Farmasi dan Garase pada Tahun Anggaran 2018 untuk memenuhi kebutuhan fasilitas ruang obat yang sangat dibutuhkan untuk penyimpanan obat yang baik dan menjaga mutu obat yang disimpan.
Selain itu juga membuat satu garase untuk mobil jenazah. Pagu anggaran pembangunan ini sebesar Rp1.450 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2018.
Pembangunan Gudang Logistik Farmasi dan Garase mulai dikerjakan pada 11 Juli dengan kontrak pembangunan 150 hari kalender dan direncanakan selesai pada tanggal 7 Desember 2018. (*)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018