Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar mengalokasikan dana Rp2,6 miliar untuk perbaikan saluran air limbah di beberapa ruas jalan utama di ibu kota Provinsi Bali itu.

Kasubag Pemberitaan Humas Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan hal tersebut di Denpasar, Jumat.

"Dana sebesar itu berasal dari APBD yang digunakan untuk memperbaiki saluran air atau gorong-gorong di jalan utama Kota Denpasar," katanya.

Dia menjelaskan, saluran air atau drainese yang diperbaiki untuk tahap awal adalah di sekitar Jalan Kapten Agung dan Surapati dengan panjang sekitar dua kilometer.

Perbaikan dan pembesaran drainase itu, tambah dia, selain untuk mempercantik kawasan jalan tersebut, berguna sebagai langkah mengantisipasi banjir saat musim hijan turun.

"Akan tetapi memang kondisi saluran air di jalan tersebut memang sudah mengkhawatirkan sehingga harus segera diperbaiki karena umurnya sudah lebih dari 15 tahun," ujarnya.  

Dewa Rai mengatakan, selain memperbaiki drainase, dilakukan pula perbaikan trotoar jalan yang bertujuan mempercantik kawasan itu sehingga proyek tersebut menjadi percontohan dalam penataan wajah kota.

"Jalan itu dijadikan 'pilot project' penataan wajah kota karena kawasan tersebut sangat strategis dan merupakan jalur utama," katanya.

Dia menjelaskan, pembangunan proyek tersebut dilaksanakan sejak pekan kedua Juli 2011, dengan target selama 150 hari pengerjaan.

Menurut Dewa Rai, setelah perbaikan saluran air dan trotoar di kedua jalan tersebut dijadwalkan akan ditata pula kawasan Jalan Hayam Wuruk Denpasar.

Perbaikan di jalan itu dirasa perlu, karena sebagian jalah sudah ada yang rusak dan amblas akibat dilalui kendaraan berat.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011