Semarapura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali melaksanakan program wirausaha (entrepreneur) masuk desa sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, sekaligus modal dasar dalam memacu pembangunan menyangkut berbagai aspek kehidupan.

Pembekalan wirausaha mandiri melibatkan empat kelompok (40 peserta) dari empat desa yakni Desa Aan, Desa Getakan, Desa Nyanglan dan Sampalan Tengah dibuka Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Balai Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Senin.

Bupati Nyoman Suwirta mengatakan, sumber daya manusia (SDM) yang mandiri dan berkualitas menjadi modal penting dalam membangun daerah. Untuk itu jika sudah banyak masyarakat menjadi wirausahawan, akan mampu mengembangkan usahanya secara mandiri, sehingga tidak lagi menggantungkan diri kepada pemerintah.

"Sebaliknya kondisi itu bisa terbalik, jika di daerah tersebut tidak ada wirausaha atau pengusaha, sehingga akan muncul titik kemiskinan karena di sana banyak masyarakat tidak berdaya," ujar Bupati Nyoman Suwirta.

Untuk itu melalui pembekalan wirausaha mandiri dapat menciptakan paluang bagi masyarakat agar menjadi wirausaha yang mandiri dengan memanfaatkan potensi lokal.

Pelatihan atau pembekalan wirausaha mandiri merupakan tindak lanjut dari program bedah desa yang telah digulirkannya. "Ini merupakan tindak lanjut program bedah desa. Berikan mereka ruang dan bekal untuk masa depan menjadi wirausaha yang mandiri," ujar Bupati Nyoman Suwirta.

Bupati Suwirta mengingatkan peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, sehingga nantinya akan menjadi wirausaha yang tangguh, berkualitas dan mandiri.

"Kalau menjadi pengusaha itu harus mempunyai kualitas dan daya saing," ujar Bupati Suwirta.

Kepada para instruktur dalam pelatihan tersebut Bupati Nyoman Suwirta mengharapkan agar bisa memberikan motivasi dan penguatan termasuk merubah pola pikir masyarakat untuk menjadi wirausaha mandiri.

"Berikan mereka motivasi, jangan langsung diberikan materi pelatihan. Ubah pola pikir mereka untuk menjadi wirausahawan yang mandiri," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusuma Jaya mengatakan, kegiatan tersebut untuk membentuk tenaga kerja mandiri sebagai bagian pelaksanaan program penciptaan lapangan kerja.

"Mereka dibina dan dikembangkan menjadi kader- kader wirausaha baru atau pengusaha pemula yang mandiri," ujar Kusuma Jaya. (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018