Denpasar (Antaranews Bali) - Sejumlah seniman asal Kota Tangerang Selatan, Banten, mempromosikan potensi pariwisata dengan menampilkan berbagai kesenian budaya dari daerahnya saat melakukan pentas pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 di Taman Budaya Denpasar, Senin.

"Ini merupakan pertama kalinya kami  ikut PKB dengan menampikkan kesenian tari kolaborasi dan lenong sebagai ajang promosi potensi seni dan budaya yang ada di Kota Tangerang Selatan," kata Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Iis Nur Asih.

Penampilan seniman Kota Tangerang Selatan itu diawali dengan Tari Anggrek Vanda Daugles yang merupakan ikon Kota Tanggerang Selatan yang dipadukan dengan musik tradisional, lalu dilanjutkan dengan penampilan lenong dengan mengambil lakon cerita sehari-hari serta tetap menyisipkan pesan-pesan moral kepada masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga menampilan Tari Nandak Ganjen yang mengisahkan sekumpulan anak yang baru beranjak dewasa dengan tingkah laku centil, genit, dan kebebasan masa muda.

Budayawan asal Kota Tangerang Selatan, Atin Kisam, mengatakan penampilan kesenian tersebut sudah dikemas lebih singkat dibandingkan dengan penampilan sebenarnya di Tangerang Selatan. "Kami berharap dengan penampilan kesenian itu bisa menghibur dan memberikan pesan moral untuk diterapkan pada masyarakat," ujarnya.

Selain itu, dia juga berharap penampilan itu mampu menarik minata wisatawan untuk datang ke Kota Tangerang Selatan guna menikmati kesenian dan budaya di daerah itu.

Setelah penampilan kesenian tersebut usai, para pengunjung cukup antusias untuk ikut serta menari dan berfoto bersama penari dan seniman lainnya.

PKB ke-40 itu diresmikan Presiden Joko Widodo pada 23 Juni lalu dan akan berakhir hingga 21 Juli mendatang. Selain kesenian dari Bali, PKB juga dimeriahkan dengan kesenian dari daerah lain di Tanah Air dan bahkan sejumlah kesenian mancanegara juga tampil. (ed)

 

Pewarta: Wira Suryantala dan Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018