Denpasar (Antaranews Bali) - Sejumlah seniman asal Korea Selatan yang tergabung dalam kelompok musik tradisional Naedrum memukau penonton Pesta Kesenian Bali (PKB) 2018 di Taman Budaya Bali, Denpasar.

"Ini pertama kalinya kami tampil di Indonesia. Dan penonton Indonesia khususnya Bali sangat mengapresiasi musik tradisional yang kami tampilkan," ujar personel Naedrum, Hyo Jin Hong, Sabtu (7/7).

Dalam penampilan selama sekitar 50 menit, Naedrum membawakan sebanyak tiga sekuen cerita yang diawali oleh bagian yang bertajuk "Chookwon" atau berkat. 

"Ini adalah upacara tradisional yang berasal dari Provinsi Gyeongsang. Upacara ini merefleksikan perayaan tahun baru yang secara tradisi, biasanya dilakukan dengan mengelilingi desa untuk mengusir roh jahat dan sebagai doa mereka agar rumah dan desa dilingkupi oleh kedamaian," kata Hyo Jin Hong.

Di bagian kedua, Naedrum menampilkan "Cheongsin" atau permohonan kepada Dewa Pencipta. Bagian tersebut menggambarkan ritual untuk meminta umur panjang dan memiliki banyak keturunan dari ritus kelahiran kepada Sejon atau Dewa pemberi berkat. 

"Pada bagian ini, kami menampilkan suara unik semacam kidung, yang berasal dari dukun di pantai timur," ujar Hyo Jin Hong.

Pada bagian terakhir adalah Naori & Sinmyung. Pada bagian ini, Naedrum tampil dengan dinamis dengan melibatkan penonton yang juga ikut terlibat dalam pertunjukan mereka. 

Pada bagian tersebut, personel Naedrum juga menampilkan sejumlah atraksi seperti memainkan musik dengan gerakan akrobatik dan memutar piringan diatas sebilah tongkat.

Saat akhir pertunjukan, Naedrum juga mengajak penonton untuk menari bersama diatas panggung dengan iringan musik tradisional Korea yang terus dimainkan untuk mengiringi penonton menari.

“Kami ingin membagi kebahagiaan dengan semua penonton. Dan pementasan ini, kami juga memohon kepada Dewa agar kami semua dilimpahi kebahagiaan” kata Hyo Jin Hong.

Baca juga: Enam grup kesenian asing meriahkan PKB

Sementara itu, sebagai promotor sekaligus oemilik Antida Music Productions, Anom Darsana menjelaskan, awal mulai ia berencana mengundang Naedrum untuk tampil di Indonesia adalah saat dirinya sebagai delegasi Indonesia menghadiri acara APaMM (Asia Pasific Music Meeting) di Korea.

"Naedrum tampil dalam acara tersebut, dari situ saya tertarik untuk membawa Naedrum tampil di Indonesia karena menurut saya ini menarik kesenian tradisional Korea jarang ditampilkan di Indonesia," ujarnya. (ed)

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018