Denpasar (Antaranews Bali) - Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar mendorong peningkatan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam konektivitas udara karena potensi yang besar untuk dikembangkan kedua negara.

"Kami yakin peningkatan hubungan Singapura dan Indonesia saling menguntungkan. Oleh karena itu harus menemukan cara tambahan untuk lebih meningkatkan konektivitas udara itu," katanya ketika menyambut penerbangan perdana armada terbaru Singapore Airlines di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin.

Menurut dia, potensi itu dapat dicermati dari pertumbuhan lalu lintas penumpang internasional di bandara-bandara di Indonesia mencapai 28 persen sejak 2013 mengutip data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara RI.

Di Singapura, kata dia, lebih dari 62,2 juta penumpang melewati Bandara Changi setiap tahun. "Kedua negara harus memanfaatkan peluang ini," ucapnya.

Dengan adanya konektivitas udara dan perluasan jaringan, akan memberikan wisatawan berbagai opsi untuk terbang ke berbagai destinasi termasuk Bali dan destinasi negara ketiga.

Hasilnya, lanjut dia, memudahkan pergerakan manusia yang akhirnya memacu terciptanya lebih banyak lapangan kerja, bisnis dan industri yang membawa benefit bagi kedua negara.

"Dengan memastikan perjalanan udara yang aman dan efisien akan membuat wilayah kedua negara lebih menarik baik tujuan wisata dan investasi," imbuhnya.

Anil mengatakan hubungan penerbangan Indonesia dan Singapura sudah terjalin lama dan terus berkembang.

Pemerintah negeri dengan ikon singa itu mencatat tahun 2017, jumlah wisatawan Indonesia berkunjung ke Singapura mencapai 2,95 juta dan sebanyak 1,31 juta pengunjung dari Singapura melakukan perjalanan ke Indonesia.

Sebagian besar dari pengunjung Singapura ke Indonesia tersebut, kata dia, melakukan perjalanan ke Bali.

Untuk itu Bali berada pada posisi yang spesial dan telah menjadi pasar gemuk bagi sejumlah maskapai penerbangan dunia termasuk Singapore Airlines.

Destinasi Bali menjadi rute pertama di Indonesia sekaligus rute ketiga di dunia setelah Osaka dan Perth yang dilayani maskapai itu dengan mengoperasikan armada terbaru Boeing 787 seri 10 Dreamliner. (WDY)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018