![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/129451/singapore-airlines-dukung-pariwisata-indonesia&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/07/IMG_20180702_114931-01.jpeg&description="Singapore Airlines" dukung pariwisata Indonesia){kind=link}
Denpasar (Antaranews Bali) - Maskapai penerbangan "Singapore Airlines" mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya Bali, dengan menghadirkan armada terbaru Dreamliner Boeing 787-10 yang memiliki teknologi mutakhir dan ergonomis untuk melayani rute Singapura-Denpasar PP (pulang-pergi).
"Kami akan terus bekerja dengan banyak mitra untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dari industri pariwisata di Indonesia," kata General Manager Singapore Airlines Indonesia Edwin Chiang ketika menyambut kedatangan pesawat baru itu di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin.
Menurut dia, destinasi Bali merupakan rute ketiga untuk penerbangan berjadwal yang dilayani pesawat baru itu setelah sebelumnya Osaka dan Perth serta menjadi provinsi pertama di Indonesia yang dilayani oleh armada terbaru seri ke-10 untuk keluarga Boeing 787 Dreamliner itu.
Pesawat anyar jenis tersebut merupakan armada yang baru pada akhir Maret 2018 diterima Singapura setelah diterbangkan dari pabriknya di Amerika Serikat.
Dia mengatakan Bali merupakan salah satu destinasi wisata populer yang menarik wisatawan mancanegara, termasuk dari Singapura, sehingga membuat pihaknya memilih Bali sebagai rute ketiga yang dilayani.
Penerbangan menggunakan pesawat baru dengan nomor SQ-942 itu mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali pukul 11.44 WITA yang berangkat dari Bandara Changi Singapura pukul 09.15 waktu setempat.
Begitu tiba di Pulau Dewata, pesawat bercat warna putih yang membawa penuh 337 penumpang itu kemudian disambut dengan menggunakan "water salute".
Sementara itu, penerbangan kembali ke Singapura akan berangkat dari Bali pukul 15.00 WITA dan tiba pukul 17.40 waktu setempat dengan nomor penerbangan SQ-943.
Saat ini maskapai tersebut mengoperasikan lima penerbangan harian dari Singapura ke Bali dan 155 penerbangan mingguan ke sejumlah kota lain di Indonesia.
Pemerintah Singapura mencatat tahun 2017, sebanyak 2,95 juta wisatawan Indonesia berkunjung ke negeri tersebut dan 1,31 juta pengunjung dari Singapura melakukan perjalanan ke Indonesia, sebagian besar di antaranya berkunjung ke Bali.
Singapore Airlines merupakan maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan pesawat buatan Amerika Serikat dengan panjang 68,3 meter, menjadikan jenis tersebut yang terpanjang di antara dua varian Dreamliner yakni Boeing 787-8 dan 787-9.
Pesawat bermesin Rolls Royce yang diklaim efisien bahan bakar itu dilengkapi 337 kursi terdiri dari 36 kursi bisnis dengan konfigurasi 1-2-1 dan 301 kursi ekonomi berkonfigurasi 3-3-3.
Untuk kelas bisnis, kursi penumpang bisa diubah menjadi tempat tidur dan akses langsung ke lorong bagi penumpang kelas bisnis serta kelas ekonomi berupa sandaran kursi yang dirancang ergonomis dengan sandaran kepala yang bisa disesuaikan dalam enam posisi dan hiburan dalam penerbangan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami akan terus bekerja dengan banyak mitra untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dari industri pariwisata di Indonesia," kata General Manager Singapore Airlines Indonesia Edwin Chiang ketika menyambut kedatangan pesawat baru itu di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin.
Menurut dia, destinasi Bali merupakan rute ketiga untuk penerbangan berjadwal yang dilayani pesawat baru itu setelah sebelumnya Osaka dan Perth serta menjadi provinsi pertama di Indonesia yang dilayani oleh armada terbaru seri ke-10 untuk keluarga Boeing 787 Dreamliner itu.
Pesawat anyar jenis tersebut merupakan armada yang baru pada akhir Maret 2018 diterima Singapura setelah diterbangkan dari pabriknya di Amerika Serikat.
Dia mengatakan Bali merupakan salah satu destinasi wisata populer yang menarik wisatawan mancanegara, termasuk dari Singapura, sehingga membuat pihaknya memilih Bali sebagai rute ketiga yang dilayani.
Penerbangan menggunakan pesawat baru dengan nomor SQ-942 itu mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali pukul 11.44 WITA yang berangkat dari Bandara Changi Singapura pukul 09.15 waktu setempat.
Begitu tiba di Pulau Dewata, pesawat bercat warna putih yang membawa penuh 337 penumpang itu kemudian disambut dengan menggunakan "water salute".
Sementara itu, penerbangan kembali ke Singapura akan berangkat dari Bali pukul 15.00 WITA dan tiba pukul 17.40 waktu setempat dengan nomor penerbangan SQ-943.
Saat ini maskapai tersebut mengoperasikan lima penerbangan harian dari Singapura ke Bali dan 155 penerbangan mingguan ke sejumlah kota lain di Indonesia.
Pemerintah Singapura mencatat tahun 2017, sebanyak 2,95 juta wisatawan Indonesia berkunjung ke negeri tersebut dan 1,31 juta pengunjung dari Singapura melakukan perjalanan ke Indonesia, sebagian besar di antaranya berkunjung ke Bali.
Singapore Airlines merupakan maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan pesawat buatan Amerika Serikat dengan panjang 68,3 meter, menjadikan jenis tersebut yang terpanjang di antara dua varian Dreamliner yakni Boeing 787-8 dan 787-9.
Pesawat bermesin Rolls Royce yang diklaim efisien bahan bakar itu dilengkapi 337 kursi terdiri dari 36 kursi bisnis dengan konfigurasi 1-2-1 dan 301 kursi ekonomi berkonfigurasi 3-3-3.
Untuk kelas bisnis, kursi penumpang bisa diubah menjadi tempat tidur dan akses langsung ke lorong bagi penumpang kelas bisnis serta kelas ekonomi berupa sandaran kursi yang dirancang ergonomis dengan sandaran kepala yang bisa disesuaikan dalam enam posisi dan hiburan dalam penerbangan. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018