Nusa Dua (Antaranews Bali) - Pasangan Nomor Urut 1, I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace) unggul di TPS 009/Banjar Buana Sari yang merupakan TPS dari calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Ketut Sudikerta, saat mencoblos.

Ketua KPPS 9 Banjar Buana Sari, Desa Pecatu, Kabupaten Badung, I Nyoman Mahardika di Banjar Buana Sari, Desa Pecaru, Badung, Rabu, mengatakan, daeri hasil rekapitulasi suara sementara di TPS 9, pasangan Koster-Ace meraih suara 261 orang, sedangkan pasangan calon nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) mendapat 243 suara.

"Dari total 572 orang warga di Banjar Buana Sari ini, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali nomor urut 1 unggul 18 suara dari pasangan calon nomor urut dua," katanya.

Ia mengatakan, dari total 572 orang pemilih tetap di TPS 9 Banjar Buana Sari, tercatat 510 suara yang sah, suara tidak sah sebanyak enam orang dan warga yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih (Golput) sebanyak 62 orang.

Sementara itu, Bendahara Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Badung, I Made Sumerta yang turut memantau jalannya perhitungan suara di TPS 9 Buana Sari mengucapkan apresiasi kepada masyarakat di Banjar setempat khususnya dan Desa Adat Pecatu khususnya karena telah menggunakan hak pilihnya dengan baik.

"Saya melihat pelaksanaan pesta demokrasi di tempat ini sudah sangat demokratis dan sejak pagi melihat warga sudah berbondong-bondong datang ke TPS," katanya.

Made Sumerta yang juga selaku Bendesa Adat Pecatu ini mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kesadaran warga yang tidak sampai menimbulkan gesekan saat berakhirnya perhitungan suara ditempat ini (TPS 9).

Pria yang mengaku sebagai pendukung paslon Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali nomor urut satu ini menegaskan, mengucapkan terima kasih kepada warga yang memilih dengan hati nuraninya.

"Inilah suara rakyat. Meskipun paslon Wagub Bali nomor urut 2 (I Ketut Sudikerta) merupakan warga asli Desa Pecatu, namun mayoritas masyarakat di tempat ini mendukung paslon nomor urut satu (Koster-Ace)," katanya.

Terkait ada 62 suara Golput di TPS 9 Buana Sari, Sumerta menduga karena ada warga yang tinggal di daerah itu belum kembali dari mudik Lebaran, sehingga ada juga yang tidak memilih. "Namun, secara umum saya meyakini 99,9 persen warga asli Desa Pecatu mempergunakan hak pilihnya dan ini sudah kami pelajari sejak sepuluh tahun silam," ujarnya.

Sementara itu, di TPS 7 Banjar Kauh, Desa Pecatu, Kabupaten Badung, Bali, yang menjadi lokasi tempat pemilihan Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa terpantau pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut satu (Koster Ace) juga lebih unggul dengan raihan 408 suara, sedangkan paslon nomor urut dua hanya mendapat 237 suara.

Dari total 789 pemilih tetap di TPS 7 tersebut, tercatat suara tidak sah sebanyak sembilan suara dan warga yang tidak menggunakan hak suaranya atau Golput sebanyak 135 suara. (ed)

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018