Denpasar (Antaranews Bali) - Tim gabungan terdiri dari organisasi perangkat daerah, kepolisian, TNI, KPU, Panwaslu serta Camat se-Kota Denpasar melakukan peninjauan terkait kesiapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018.

Kegiatan peninjauan kesiapan Pilkada Bali, dipimpin Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara bersama Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo dan instansi terkiat menyasar sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Denpasar, Selasa.

Adapun beberapa TPS yang mendapat peninjauan, yakni TPS 8 Desa Dangin Puri Kauh, TPS 1 dan 2 Desa Dangin Puri Kaja, TPS 4 dan 5 Kelurahan Sumerta, TPS 2 Desa Sanur Kauh, TPS 1 serta TPS 2 Desa Tegal Kertha, Kecamatan Denpasar Barat.

Para petugas TPS turut menyiapkan berbagai perlengkapan tempat pemungutan suara tersebut guna suksesnya pelaksanaan Pilkada Bali pada Rabu (27/6) yang akan dimulai pukul 07.00 wita hingga selesai.

Sekda Kota Denpasar Rai Iswara mengatakan bahwa peninjauan tersebut dilaksanakan guna memastikan bahwa TPS di Kota Denpasar siap dalam pelaksanaan Pilkada Bali. Walaui yang dilakukan pemantauan hanya beberapa TPS saja, pihaknya mengaku telah berkordinasi dengan para camat dan kepala desa (prebekel) dan lurah terkait kesiapan pelaksanaan hajatan pesta demokrasi pilkada tersebut.

"Kami telah melaksanakan koordinasi lintas sektor guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada Bali 2018. Sehingga pelaksanaannya diharapkan dapat berjalan lancar dan kondusif," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Rai Iswara juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama dalam menciptakan situasi Kota Denpasar yang kondusif dan menggunakan hak pilih di TPS masing-masing. 

"Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menciptakan suasana yang kondusif selama pelaksanaan pilkada serentak ini," ujar Rai Iswara.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Hadi Purnomo mengaku di Kota Denpasar dalam upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya menetapkan status rawan satu untuk setiap TPS. 

Ia mengatakan adapun status rawan satu merupakan pengamanan dengan satu orang personel menjaga satu tempat pemungutan suara (TPS).  "Kami selaku pihak kepolisian berharap pelaksanaan Pilkada serentak berjalan kndusif, walaupun demikian pihaknya tetap bersiaga guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan atau gangguan keamanan lainnya terjadi," ucapnya.

Seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 5 Kelurahan Sumerta, Ketut Dedik Mahardika mengaku secara umum persiapan di TPS-nya telah maksimal. "Segala persiapan sesuai dengan buku petunjuk KPPS telah kami persiapkan, selanjutnya tinggal pelaksanaannya saja pada hari pilkada besok," katanya. (ed)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018