Gianyar (Antaranews Bali) - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Denpasar siap menjaga eksistensi koperasi di era globalisasi melalui kerja sama permodalan dengan 12 koperasi di Pulau Dewata.

"Sedikitnya 12 koperasi yang kami ajak bekerja sama, khususnya dalam hal modal usaha agar mereka mampu mencukupi pendanaan kepada masyarakat," kata Direktur Utama BPR Surya I Nyoman Sumadiartha di "Bali Choco Park", Desa Kemenuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu.

Ia mengatakan kerja sama dengan belasan koperasi tersebut berupa dukungan modal, karena BPR Surya memperoleh dana murah dari Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) sebesar Rp5 miliar, kemudian menyalurkan kepada sejumlah koperasi untuk membantu anggotanya.

"Dari dana LPDB Rp5 miliar itu sebagian dikerjasamakan dengan koperasi, dan sisanya disalurkan kepada nasabah usaha kecil menengah (UKM)," ucapnya.

Sumadiartha menjelaskan kerja sama yang sudah dilakukan sekitar dua tahun itu, hingga kini berjalan lancar dan saling menguntungkan.

Sementara itu, Ketua Koperasi Kori Amerta Sedana Denpasar, Luh Indriyani, mengaku kerja sama itu sangat menguntungkan karena koperasi dan nasabah mendapatkan bunga lebih murah.

"Jadi, dalam kerja sama ini saling menguntungkan, karena kami mendapatkan bunga rendah dari BPR yang berlokasi di Gianyar ini," ujarnya, didampingi seorang perwakilan nasabah koperasi Putu Sarjana.

Ia mengatakan antara BPR dan koperasi di tengah persaingan globalisasi membutuhkan kerja sama yang kuat, sehingga bisa bersaing sehat dalam dunia perbankan.

"Era globalisasi membutuhkan kerja sama yang kuat, sehingga antara keberadaan BPR dan koperasi harus mampu berkembang dan bersaing secara sehat di perbankan,"katanya.

Loyalitas nasabah
Selain itu, BPR Surya juga bisa tetap eksis menghadapi persaingan ketat di tengah pertumbuhan ekonomi, yang melambat akhir-akhir ini, berkat dukungan loyalitas nasabahnya.

"BPR Surya tetap bertumbuh karena didukung ribuan nasabahnya yang tetap loyal. Selain itu, kami juga terus melakukan inovasi produk sesuai dengan kebutuhan nasabah," kata Direktur Utama BPR Surya I Nyoman Semadiartha.

Ia mengatakan BPR Surya yang berdiri sejak 26 tahun lalu terus berinovasi dengan berbagai produk untuk melayani kepentingan nasabahnya. Bank juga selalu menjalin komunikasi dengan nasabahnya.

"Dengan pola kedekatan dan selalu menjaga hubungan tersebut, nasabah Bank Surya masih tetap setia. Banyak nasabah yang sejak bank ini berdiri sampai kini tetap loyal," ucapnya.

Semadiartha menjelaskan BPR yang dipimpinnya terus bertumbuh terbukti dengan asetnya saat ini mencapai sekitar Rp115 miliar. BPR Surya dengan slogan "Jadikan Segalanya Lebih Baik". Ini juga memiliki nasabah ribuan dan telah menambah cabangnya di Kabupaten Jembrana.

Sementara itu, pemilik BPR Surya, Ida Bagus Kesawa Narayana mengatakan bank tersebut awalnya didirikan sang ayah Ida Bagus Marka yang semula bergelut di bidang seni kerajinan.

Kini selain bergerak di industri perbankan, kata Kesawa Narayana, pihaknya juga mengembangkan "Bali Choco Park" yang memadukan lingkungan, bisnis kuliner dan permainan dalam satu hamparan yang luasnya sekitar empat hektare di Desa Kemenuh, Kabupaten Gianyar.

"Selain bergerak di perbankan, kami juga mengembangkan restoran dengan nama `Chocolate Duck Resto (Resto Bebek Cokelat). Selain itu juga di kawasan tersebut ada permainan `paintball` (perang-perangan) yang akan dibuka awal Juli mendatang," katanya. (*)

Pewarta: ANTARA News Bali

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018