Negara (Antaranews Bali) - Komandan Korem 163/Wirasatya Kolonel Arh. Albertus Magnus Suharyadi memantau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin sore.
Sebelum menuju pelabuhan, ia terlebih dahulu singgah di Kodim 1617 Jembrana dan bersama Komandan Kodim Letnan Kolonel Kavaleri. Jefri Marsono Hanok meninjau lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
"Saya perintahkan seluruh jajaran Kodim 1617 Jembrana untuk waspada dengan aksi terorisme. Jangan sampai terulang kembali bom di Bali, karena sangat berdampak terhadap sektor pariwisata yang merupakan penopang ekonomi provinsi ini," katanya, saat memberikan pengarahan kepada jajaran Kodim 1617 Jembrana.
Ia mengatakan, aksi terorisme beberapa waktu lalu harus menjadi peringatan bagi semua anggota TNI untuk selalu menjaga wilayah maupun dirinya sendiri.
Khusus untuk Bali, ia mengatakan, kewaspadaan terhadap keamanan harus ditingkatkan karena tidak lama lagi pulau ini akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan internasional dari Word Bank dan IMF.
"Salah satu memantau situasi keamanan adalah dengan melaksanakan pembinaan teritorial yang melibatkan masyarakat. Ajak masyarakat untuk juga peduli keamanan lingkungan masing-masing," katanya.
Menurutnya, masyarakat harus diajak untuk memberikan informasi, yang hal itu akan tercapai apabila TNI dekat dengan masyarakat. Ia mengingatkan anggotanya untuk selalu berbuat baik di masyarakat, serta menghindari prilaku negatif yang membuat TNI dijauhi masyarakat.
"Kalau hubungan baik terjalin, sekecil apapun informasi yang masyarakat dapatkan pasti akan disampaikan kepada kita. Untuk menjalin hubungan baik, bantu masyarakat meskipun dalam hal yang kecil," katanya.
Situasi politik menjelang Pilkada Bali juga ia jadikan momentum untuk mengingatkan prajurit TNI netral dalam hajatan pemilu tersebut. Kerja sama dengan Polri juga ia minta dijaga dengan baik dan solid, karena tujuan TNI dan Polri sama yaitu menjaga NKRI meskipun memiliki tugas yang berbeda.
Saat di Pelabuhan Gilimanuk, kepada seluruh petugas yang terlibat arus mudik ia minta memberikan pelayanan dengan baik, sehingga arus mudik bisa berjalan lancar.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Sebelum menuju pelabuhan, ia terlebih dahulu singgah di Kodim 1617 Jembrana dan bersama Komandan Kodim Letnan Kolonel Kavaleri. Jefri Marsono Hanok meninjau lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
"Saya perintahkan seluruh jajaran Kodim 1617 Jembrana untuk waspada dengan aksi terorisme. Jangan sampai terulang kembali bom di Bali, karena sangat berdampak terhadap sektor pariwisata yang merupakan penopang ekonomi provinsi ini," katanya, saat memberikan pengarahan kepada jajaran Kodim 1617 Jembrana.
Ia mengatakan, aksi terorisme beberapa waktu lalu harus menjadi peringatan bagi semua anggota TNI untuk selalu menjaga wilayah maupun dirinya sendiri.
Khusus untuk Bali, ia mengatakan, kewaspadaan terhadap keamanan harus ditingkatkan karena tidak lama lagi pulau ini akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan internasional dari Word Bank dan IMF.
"Salah satu memantau situasi keamanan adalah dengan melaksanakan pembinaan teritorial yang melibatkan masyarakat. Ajak masyarakat untuk juga peduli keamanan lingkungan masing-masing," katanya.
Menurutnya, masyarakat harus diajak untuk memberikan informasi, yang hal itu akan tercapai apabila TNI dekat dengan masyarakat. Ia mengingatkan anggotanya untuk selalu berbuat baik di masyarakat, serta menghindari prilaku negatif yang membuat TNI dijauhi masyarakat.
"Kalau hubungan baik terjalin, sekecil apapun informasi yang masyarakat dapatkan pasti akan disampaikan kepada kita. Untuk menjalin hubungan baik, bantu masyarakat meskipun dalam hal yang kecil," katanya.
Situasi politik menjelang Pilkada Bali juga ia jadikan momentum untuk mengingatkan prajurit TNI netral dalam hajatan pemilu tersebut. Kerja sama dengan Polri juga ia minta dijaga dengan baik dan solid, karena tujuan TNI dan Polri sama yaitu menjaga NKRI meskipun memiliki tugas yang berbeda.
Saat di Pelabuhan Gilimanuk, kepada seluruh petugas yang terlibat arus mudik ia minta memberikan pelayanan dengan baik, sehingga arus mudik bisa berjalan lancar.(GBI)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018