Jakarta (Antaranews Bali) - Film "Nagabonar Reborn" siap memasuki proses produksi di bulan Juli dan Agustus di Kota Medan dan sekitarnya.
"Kami siap memproduksi film Nagabonar Reborn bulan Juli mendatang dan mudah mudahan akhir tahun ini sudah beredar di seluruh bioskop di Tanah air," ujar Produser Gempita Tjipta Perkasa, Trimedya Panjaitan di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pada Sabtu (9/6) lalu telah dilakukan syukuran dimulainya film yang dibintangi Gading Marten dan Citra Kirana itu.
Trimedya berjanji "Nagabonar Reborn" akan berbeda dari film sebelumnya, yakni "Nagabonar" yang diproduksi tahun 1987.
Untuk itu pihaknya menggandeng produser yang sukses menggarap film "Nightbus" Darius Sinathrya dan sutradara terbaik FFI Emil Heraldi guna menggarap "Nagabonar Reborn".
"Kami bersepakat untuk menggarap film yang berkualitas tapi juga komersial. Sehingga film ini bisa meraih banyak penonton" kata Trimedya yang juga pengacara itu.
Sementara itu, Darius Sinathrya sebagai produser pelaksana mengaku tertantang untuk untuk mengharap film yang sudah populer dan ikonik.
"Tantangannya, kami harus membuat film yang lebih bagus dari film sebelumnya. Makanya kami pilih kru dan artis yang sudah terjaga kualitasnya," ujarnya.
Gading Marten yang dipercaya oleh Junimart Girsang, salah satu produser GTP, untuk memerankan "Nagabonar" mengaku tersanjung. Apalagi ayahnya aktor senior Roy Marteen langsung setuju terhadap peran yang ditawarkan ke anaknya.
"Papa langsung setuju dan menyarankan agar saya tidak menonton film Nagabonar yang dimainkan Deddy Mizwar supaya saya tidak terpengaruh." ujar bintang "Love for Sale" itu.
Gading menyatakan, siap bermain maksimal dan menjadi diri sendiri, apalagi besar risiko bermain dalam film yang pernah sukses dibintangi oleh orang lain.
"Main bagus pasti akan dibanding bandingin. Apalagi jelek, dan saya sudah menyiapkan mental itu," ujarnya.
Sementara Citra Kirana mengaku belum tahu sosok Kirana yang pernah sukses dimainkan oleh artis senior Nurul Arifin.
"Sama sekali belum tahu karakternya, karena aku memang belum pernah nonton filmnya, apalagi oleh penulisnya yang sekarang. Akan dirubah total dan dijadikan ke kinian dan nggak ada kaitannya sama film Nagabonar yang dulu," ujar Citra Kirana.
Gusti Randa salah satu produser eksekutif mengungkapkan, Mutiara Sani sang pemilik cerita "Nagabonar" menitipkan pesan agar tim yang akan memproduksi film "Nagabonar Reborn" tidak sekedar "membedaki" film pernah fenomenal itu.
"Kami akan menjaga kepercayaan Ibu Mutiara Sani dan tidak sekedar membedaki film Nagabonar tapi membuat sesuatu yang berkualitas dan berbeda dari sebelumnya," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami siap memproduksi film Nagabonar Reborn bulan Juli mendatang dan mudah mudahan akhir tahun ini sudah beredar di seluruh bioskop di Tanah air," ujar Produser Gempita Tjipta Perkasa, Trimedya Panjaitan di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pada Sabtu (9/6) lalu telah dilakukan syukuran dimulainya film yang dibintangi Gading Marten dan Citra Kirana itu.
Trimedya berjanji "Nagabonar Reborn" akan berbeda dari film sebelumnya, yakni "Nagabonar" yang diproduksi tahun 1987.
Untuk itu pihaknya menggandeng produser yang sukses menggarap film "Nightbus" Darius Sinathrya dan sutradara terbaik FFI Emil Heraldi guna menggarap "Nagabonar Reborn".
"Kami bersepakat untuk menggarap film yang berkualitas tapi juga komersial. Sehingga film ini bisa meraih banyak penonton" kata Trimedya yang juga pengacara itu.
Sementara itu, Darius Sinathrya sebagai produser pelaksana mengaku tertantang untuk untuk mengharap film yang sudah populer dan ikonik.
"Tantangannya, kami harus membuat film yang lebih bagus dari film sebelumnya. Makanya kami pilih kru dan artis yang sudah terjaga kualitasnya," ujarnya.
Gading Marten yang dipercaya oleh Junimart Girsang, salah satu produser GTP, untuk memerankan "Nagabonar" mengaku tersanjung. Apalagi ayahnya aktor senior Roy Marteen langsung setuju terhadap peran yang ditawarkan ke anaknya.
"Papa langsung setuju dan menyarankan agar saya tidak menonton film Nagabonar yang dimainkan Deddy Mizwar supaya saya tidak terpengaruh." ujar bintang "Love for Sale" itu.
Gading menyatakan, siap bermain maksimal dan menjadi diri sendiri, apalagi besar risiko bermain dalam film yang pernah sukses dibintangi oleh orang lain.
"Main bagus pasti akan dibanding bandingin. Apalagi jelek, dan saya sudah menyiapkan mental itu," ujarnya.
Sementara Citra Kirana mengaku belum tahu sosok Kirana yang pernah sukses dimainkan oleh artis senior Nurul Arifin.
"Sama sekali belum tahu karakternya, karena aku memang belum pernah nonton filmnya, apalagi oleh penulisnya yang sekarang. Akan dirubah total dan dijadikan ke kinian dan nggak ada kaitannya sama film Nagabonar yang dulu," ujar Citra Kirana.
Gusti Randa salah satu produser eksekutif mengungkapkan, Mutiara Sani sang pemilik cerita "Nagabonar" menitipkan pesan agar tim yang akan memproduksi film "Nagabonar Reborn" tidak sekedar "membedaki" film pernah fenomenal itu.
"Kami akan menjaga kepercayaan Ibu Mutiara Sani dan tidak sekedar membedaki film Nagabonar tapi membuat sesuatu yang berkualitas dan berbeda dari sebelumnya," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018