Denpasar (Antaranews Bali) - PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyebutkan sejumlah maskapai mulai menggunakan penerbangan tambahan rute domestik untuk mengakomodasi tingginya permintaan menuju Pulau Dewata saat arus mudik Lebaran 2018.

"Sebagian besar penerbangan tambahan itu dari rute Surabaya dan Jakarta," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di Denpasar, Senin.

Data dari posko terpadu monitoring angkutan Lebaran 2018, tercatat sejak H-8 hingga H-5 Lebaran atau dari Jumat (7/6) hingga Minggu (10/6), total sudah ada 16 jadwal penerbangan tambahan dari 724 pengajuan "extra flight".

Penggunaan "extra flight" paling banyak terjadi pada H-5 Lebaran atau pada Minggu (10/6) mencapai 11 penerbangan tambahan rute domestik.

Arie menjelaskan jumlah penerbangan tambahan yang sudah direalisasikan itu baru mencapai sekitar 1,38 persen dari total pengajuan.

Sebanyak 724 pengajuan "extra flight" tersebut diajukan delapan maskapai nasional namun tetap harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan.

Sesuai prediksi pada H-5 Lebaran, jumlah kedatangan penumpang rute domestik di Bali paling tinggi jika dibandingkan beberapa hari sebelumnya sejak H-8 atau pada Kamis (7/6) mencapai 18.317 orang atau naik 54,8 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Sedangkan jumlah penumpang domestik yang meninggalkan Bali saat arus mudik lebih rendah dari jumlah penumpang yang datang yakni mencapai 13.589 orang.

Total jumlah sementara penumpang rute domestik yang berangkat dari Bandara Bali dari H-8 hingga H-5 mencapai 54.613 orang.

Sedangkan jumlah penumpang rute domestik yang tiba di Bali pada periode itu mencapai 63.675 orang atau lebih besar dibandingkan penumpang yang meninggalkan Bali saat arus mudik tersebut.

Jika semua pengajuan penerbangan tambahan disetujui, maka total jumlah kursi mencapai 116.566 tempat duduk untuk rute di antaranya Surabaya dan Jakarta serta Makasar, Lombok, Labuan Bajo dan Semarang yabg dijadwalkan hingga 30 Juni 2018. (*)

Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018