Gianyar (Antara Bali) - Muhibullah (27) seorang penumpang mobil pick-up dengan nomor polisi DK-9618-KI tewas setelah kendaraan yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil operasional Sat Pol PP Pemkab Klungkung di Jalan Raya Samplangan, Kota Gianyar.
"Peristiwa naas itu terjadi siang tadi sekitar pukul 12.00 Wita," kata Farhan, sopir mobil angkutan barang tersebut saat ditemui di RSUD Sanjiwani, Gianyar, Selasa.
Mobil angkutan barang itu membawa dua orang penumpang, Husen (14) dan Muhibullah (27), melaju kencang di Jalan Raya Samplangan, Gianyar, dari arah barat ke timur.
Entah kenapa, tiba-tiba kendaraan yang dikemudikannya oleng dan menabrak mobil Satpol PP Klungkung dengan nomor DK-251-M yang datang dari arah berlawanan.
"Saya hendak antar keponakan ke Klungkung. Namun, saat berada di Jalan Raya Samplangan, mendadak mobil yang saya kendarai oleng," katanya.
Dengan nada gemetar, Farhan menjelaskan, setelah menabrak mobil milik Satpol PP tersebut, pick up yang dikendarainya bersama dua orang saudaranya itu berguling-guling dan baru berhenti tepat di depan minimarket yang ada di kiri jalan.
"Saya sudah tidak ingat apa yang terjadi. Yang pasti, saya berusaha menghentikan laju pick up. Saat berhenti, saya melihat kepala Muhibullah (27) dan Husen, ponakan berlumur darah," jelasnya.
Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP. Erwin Pratomo membenarkan kejadian itu, bahkan pada saat kejadian warga berusaha mengevakuasi korban yang berada di pick up. Dan segera melarikan ketiganya ke RS Sanjiwani Gianyar untuk segera mendapat pertolongan.
Namun nahas, kata Erwin Muhibullah yang alami luka cukup serius di bagian kepala, tewas di tempat kejadian.
Sementara Husen, mengalami patah tulang pada leher dan pendarahan di telingannya. Sedangkan Farhan, sopir pick up hanya alami luka lecet di tangan.
Erwin menyampaikan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk sementara, barang bukti berupa mobil Satpol PP dan pickup, diamankan di Mapolres Gianyar.
"Dugaan sementara, karena kurangnya kehati-hatian pengemudi pick up dalam berkendaraan, yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Barang bukti untuk sementara kami amankan di Mapolres Gianyar," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Peristiwa naas itu terjadi siang tadi sekitar pukul 12.00 Wita," kata Farhan, sopir mobil angkutan barang tersebut saat ditemui di RSUD Sanjiwani, Gianyar, Selasa.
Mobil angkutan barang itu membawa dua orang penumpang, Husen (14) dan Muhibullah (27), melaju kencang di Jalan Raya Samplangan, Gianyar, dari arah barat ke timur.
Entah kenapa, tiba-tiba kendaraan yang dikemudikannya oleng dan menabrak mobil Satpol PP Klungkung dengan nomor DK-251-M yang datang dari arah berlawanan.
"Saya hendak antar keponakan ke Klungkung. Namun, saat berada di Jalan Raya Samplangan, mendadak mobil yang saya kendarai oleng," katanya.
Dengan nada gemetar, Farhan menjelaskan, setelah menabrak mobil milik Satpol PP tersebut, pick up yang dikendarainya bersama dua orang saudaranya itu berguling-guling dan baru berhenti tepat di depan minimarket yang ada di kiri jalan.
"Saya sudah tidak ingat apa yang terjadi. Yang pasti, saya berusaha menghentikan laju pick up. Saat berhenti, saya melihat kepala Muhibullah (27) dan Husen, ponakan berlumur darah," jelasnya.
Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP. Erwin Pratomo membenarkan kejadian itu, bahkan pada saat kejadian warga berusaha mengevakuasi korban yang berada di pick up. Dan segera melarikan ketiganya ke RS Sanjiwani Gianyar untuk segera mendapat pertolongan.
Namun nahas, kata Erwin Muhibullah yang alami luka cukup serius di bagian kepala, tewas di tempat kejadian.
Sementara Husen, mengalami patah tulang pada leher dan pendarahan di telingannya. Sedangkan Farhan, sopir pick up hanya alami luka lecet di tangan.
Erwin menyampaikan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk sementara, barang bukti berupa mobil Satpol PP dan pickup, diamankan di Mapolres Gianyar.
"Dugaan sementara, karena kurangnya kehati-hatian pengemudi pick up dalam berkendaraan, yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Barang bukti untuk sementara kami amankan di Mapolres Gianyar," katanya.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011