Gianyar (Antaranews Bali) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar, Bali melakukan sosialisasi tentang pengelolaan sampah rumah tangga, untuk membangun peran serta dan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup.
"Kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah untuk membangun peran serta masyarakat sekaligus membangkitkan semangat gotong royong dalam memelihara kebersihan lingkungan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar I Wayan Kujus Pawitra, Selasa.
Ketika memberikan sosialisasi tentang pengelolaan sampah rumah tangga kepada ratusan warga masyarakat di Kantor Desa Sukawati, ia mengatakan, membangun partisipasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah perlu dilakukan sejak dini.
Upaya itu dapat dilakukan setiap hari, sehingga kebersihan lingkungan dapat terpelihara dengan baik, bukan sekedar dalam memperingati hari lingkungan hidup yang hanya sekali dalam setahun.
Pengelolaan sampah rumah tangga yang dapat dilaksanakan semua pihak secara berkesinambungan merupakan program pemerintah daerah dalam mewujudkan Gianyar yang bersih dan nyaman.
Kujus Pawitra menambahkan sosialisasi tersebut diharapkan dapat dilakukan ke seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Gianyar yang dimulai dari Desa Sukawati bertepatan dengan hari lingkungan hidup.
Pada kesempatan tersebut Kujus Pawitra mengapresiasi upaya dan langkah yang dilakukan Desa Sukawati untuk mendirikan Bank Sampah, serta adanya "komunitas Saiber" yang bergerak melakukan sosialisasikan pengolahan sampah sekaligus langsung untuk memungut sampah.
Ia mengharapkan sosialisasi dapat dilakukan secara berkesinambungan sekaligus melakukan edukasi dan pemerdayaan masyarakat dalam bidang pengolahan sampah.
Hal itu sangat penting, karena permasalahan sampah sangat kompleks yang menjadi tanggung jawab semua pihak. Untuk menangani masalah tersebut program 3R (Reuse, Reduce, Recycle) merupakan cara terbaik untuk menanggulangi permasalahan sampah.
"Reuse merupakan langkah menggunakan kembali sampah yang memang masih bisa dipakai. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Terakhir Recycle berarti mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat (daur ulang)," katanya.
Untuk itu mengelola sampah dengan prinsip 3R dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja serta tanpa biaya. Hanya dibutuhkan sedikit waktu dan kepedulian. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah untuk membangun peran serta masyarakat sekaligus membangkitkan semangat gotong royong dalam memelihara kebersihan lingkungan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar I Wayan Kujus Pawitra, Selasa.
Ketika memberikan sosialisasi tentang pengelolaan sampah rumah tangga kepada ratusan warga masyarakat di Kantor Desa Sukawati, ia mengatakan, membangun partisipasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah perlu dilakukan sejak dini.
Upaya itu dapat dilakukan setiap hari, sehingga kebersihan lingkungan dapat terpelihara dengan baik, bukan sekedar dalam memperingati hari lingkungan hidup yang hanya sekali dalam setahun.
Pengelolaan sampah rumah tangga yang dapat dilaksanakan semua pihak secara berkesinambungan merupakan program pemerintah daerah dalam mewujudkan Gianyar yang bersih dan nyaman.
Kujus Pawitra menambahkan sosialisasi tersebut diharapkan dapat dilakukan ke seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Gianyar yang dimulai dari Desa Sukawati bertepatan dengan hari lingkungan hidup.
Pada kesempatan tersebut Kujus Pawitra mengapresiasi upaya dan langkah yang dilakukan Desa Sukawati untuk mendirikan Bank Sampah, serta adanya "komunitas Saiber" yang bergerak melakukan sosialisasikan pengolahan sampah sekaligus langsung untuk memungut sampah.
Ia mengharapkan sosialisasi dapat dilakukan secara berkesinambungan sekaligus melakukan edukasi dan pemerdayaan masyarakat dalam bidang pengolahan sampah.
Hal itu sangat penting, karena permasalahan sampah sangat kompleks yang menjadi tanggung jawab semua pihak. Untuk menangani masalah tersebut program 3R (Reuse, Reduce, Recycle) merupakan cara terbaik untuk menanggulangi permasalahan sampah.
"Reuse merupakan langkah menggunakan kembali sampah yang memang masih bisa dipakai. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Terakhir Recycle berarti mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat (daur ulang)," katanya.
Untuk itu mengelola sampah dengan prinsip 3R dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja serta tanpa biaya. Hanya dibutuhkan sedikit waktu dan kepedulian. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018