Chicago (Antaranews Bali) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), tertekan reli di pasar ekuitas AS setelah data pekerjaan negara tersebut menguat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 2,00 dolar AS atau 0,15 persen, menjadi menetap di 1.297,30 dolar AS per ounce.

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, ekonomi AS terus menambah lapangan pekerjaan pada Mei, dengan tingkat pengangguran jatuh ke terendah 18 tahun di 3,8 persen.

Data pekerjaan yang kuat mengirim pasar ekuitas AS lebih tinggi pada perdagangan Senin (4/6). Indeks Dow Jones Industrial Average naik 187,20 poin atau 0,76 persen menjadi 24.822,41 poin pada pukul 16.46 GMT, dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mengikuti reli Dow.

Ketika pasar ekuitas membukukan keuntungan yang tajam, logam mulia biasanya turun, karena para investor tidak selalu mencari aset-aset "safe haven" seperti logam mulia.

Tekanan tambahan datang dari imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun yang dijadikan sebagai acuan, yang naik menjadi 2,944 pada Senin (4/6).

Namun, indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, mundur 0,10 persen menjadi 94,10 pada pukul 16.36 GMT, sehingga menahan kejatuhan emas lebih lanjut.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun satu sen AS atau 0,06 persen, menjadi menetap di 16,431 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Juli turun 3,2 dolar AS atau 0,35 persen, menjadi ditutup pada 903,50 dolar AS per ounce, demikian Xinhua. (WDY)

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018