Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar mengalokasikan dana Rp2 miliar untuk menambah ruang perkantoran pemerintahan atau gedung di ibu kota Provinsi Bali itu.
"Dana sebesar itu berasal dari APBD yang digunakan untuk menambah gedung baru di kawasan perkantoran Pemkot Denpasar," kata Kasubag Pemberitaan Humas Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa.
Dia mengatakan, selain untuk membangun gedung yang direncanakan berlantai dua, juga di bawah bangunan tersebut akan digunakan sebagai tempat parkir.
Hal itu dilakukan karena selama ini ruang perkantoran dan tempat parkir yang terdapat di kawasan kantor Pemkot Denpasar cukup terbatas.
"Diharapkan dengan penambahan gedung perkantoran yang masih dalam satu kawasan itu pelayanan terhadap masyarakat lebih meningkat di masa mendatang," ujarnya.
Gede Rai menjelaskan, pembangunan gedung tersebut sudah dimulai sejak Juli dan ditargetkan selesai sampai akhir tahun ini.
Menurut dia, akibat adanya pembangunan ini memang terjadi ketidaknyamanan bagi masyarakat yang datang ke kantor pemkot.
Karena terjadi pengalihan tempat parkir yang saat ini lahannya sedang dibangun sebagai gedung baru tersebut. Sehingga masyarakat atau tamu yang datang ke kantor pemerintahan itu harus parkir di luar areal perkantoran.
Tepatnya, tambah dia, berada di sisi barat Lapangan Puputan Badung dan sekitar Jalan Veteran.
"Kami mohon masyarakat memaklumi atas ketidaknyamanan tersebut untuk sementara waktu, sebab proses pembangunan sedang berlangsung," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Dana sebesar itu berasal dari APBD yang digunakan untuk menambah gedung baru di kawasan perkantoran Pemkot Denpasar," kata Kasubag Pemberitaan Humas Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa.
Dia mengatakan, selain untuk membangun gedung yang direncanakan berlantai dua, juga di bawah bangunan tersebut akan digunakan sebagai tempat parkir.
Hal itu dilakukan karena selama ini ruang perkantoran dan tempat parkir yang terdapat di kawasan kantor Pemkot Denpasar cukup terbatas.
"Diharapkan dengan penambahan gedung perkantoran yang masih dalam satu kawasan itu pelayanan terhadap masyarakat lebih meningkat di masa mendatang," ujarnya.
Gede Rai menjelaskan, pembangunan gedung tersebut sudah dimulai sejak Juli dan ditargetkan selesai sampai akhir tahun ini.
Menurut dia, akibat adanya pembangunan ini memang terjadi ketidaknyamanan bagi masyarakat yang datang ke kantor pemkot.
Karena terjadi pengalihan tempat parkir yang saat ini lahannya sedang dibangun sebagai gedung baru tersebut. Sehingga masyarakat atau tamu yang datang ke kantor pemerintahan itu harus parkir di luar areal perkantoran.
Tepatnya, tambah dia, berada di sisi barat Lapangan Puputan Badung dan sekitar Jalan Veteran.
"Kami mohon masyarakat memaklumi atas ketidaknyamanan tersebut untuk sementara waktu, sebab proses pembangunan sedang berlangsung," katanya.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011