Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Bali, mengupayakan kestabilan harga barang kebutuhan dengan menggelar pasar murah menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

"Kami berharap para pedagang tidak berlebihan menaikkan harga kebutuhan pokok, sepanjang stok barang tersedia. Oleh karena itu kami juga mengimbangi dengan menggelar pasar murah," kata Kepala Bidang Meteorologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar, Jarot Agung Iswayudi disela pemantauan pasar tradisional tersebut, Jumat.

Ia mengatakan pasar murah atau operasi pasar yang sudah dilakukan yakni di empat kecamatan di Denpasar. Dengan langkah itu akan membuat harga bisa stabil saat menghadapi perayaan keagamaan.

Selain menggelar pasar murah, Jarot juga mengatakan bahwa pihaknya juga terus memantau harga di sejumlah pasar tradisional, yakni Pasar Pula Kerti, Kreneng, Pasar Badung dan Pasar Agung. Dari pemantauan hingga kini harga kebutuhan pokok, seperti beras, tepung, dan minyak goreng masih relatif stabil.

"Dengan berbagai upaya itu, kami bisa lihat harga bahan kebutuhan pokok masih stabil. Walaupun ada beberapa kenaikkan harga, namun masih termasuk batas wajar. Mengingat menjelang hari raya keagamaan, pedagang pasti ingin mencari keuntungan lebih dari biasanya," ujarnya.

Menurut dia, bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan saat ini yakni daging ayam broiler dari harga Rp36.500 menjadi Rp 37.000, bawang merah Rp 28.625 menjadi Rp 30.125, dan daging babi dari Rp 54.500 menjadi Rp 57.625. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018