Tabanan (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali melalui Badan Keuangan Daerah setempat kembali menggelar Gebyar Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di depan Kantor Kas BPD setempat, Selasa.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya, Sekda I Nyoman Ariwangsa, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tabanan.

Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tabanan Dewa Ayu Sri Budiarti melaporkan, selama kurun waktu lima tahun sejak diserahkan kepada daerah, realisasi PBB-P2 selalu melampaui target yang ditetapkan dan penyajian piutang PBB-P2 sudah lebih akuntabel dan dapat diterima oleh BPK-RI.

Pencapaian yang cukup menggembirakan itu berkat dukungan masyarakat dan semua pihak yang diharapkan dapat lebih ditingkatkan dan disempurnakan pada masa-masa mendatang.

"Terkait dengan pengelolaan piutang PBB-P2 penyajiannya sudah dapat dilakukan secara lebih akuntabel dan dapat diterima BPK-RI. Meskipun demikian, kegiatan verifikasi piutang masih diperlukan," ujarnya.

Pola pembayaran pajak dilaksanakan secara mandiri yakni wajib pajak datang langsung ke tempat pembayaran seperti Bank BPD Bali, lembaga perkreditan desa, Koperasi, Bumdes, dan tempat pembayaran lain yang telah memiliki link dengan Bank BPD Bali.

"Pelaksanaan pungutan PBB-P3 secara langsung dengan sistem jemput bola sudah tidak dilaksanakan lagi, terlebih saat ini telah diberlakukan transaksi non-tunai di berbagai institusi pemerintah," ujarnya.

Bersamaan dengan gebyar Pembayaran PBB-P2 pihaknya juga membagikan kupon doorprize kepada wajib pajak yang berisi hadiah-hadiah menarik atas kerja sama dan sumbangan dari Bank BPD Bali. Pemberian kupon doorprize dimaksudkan untuk memotivasi kehadiran para wajib pajak datang membayar pajak dalam kegiatan Gebyar Pembayaran PBB-P2 tahun 2018.

"Kupon doorprize diberikan kepada wajib pajak yang telah membayar PBB-P2 tahun pajak 2018. Dengan ketentuan bahwa setiap satu tanda bukti pembayaran wajib pajak akan mendapatkan satu kupon doorprize yang berpeluang untuk mendapatkan hadiah yang telah disediakan," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Eka memberikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan itu dapat menggugah kesadaran para wajib pajak untuk melaksanakan kewajibannya sehingga secara langsung akan meningkatkan kapasitas fiskal. Namun, setiap tahun diperlukan adanya progress dan peningkatan, karena setiap program membutuhkan inovasi.

"Ke depan semoga akan ada program inovatif selanjutnya. Doorprize ini sebagai penyemangat atau rangsangan. Bagaimana caranya agar para wajib pajak semangat untuk ikut melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing. Pejabat dan birokrasi harus memberi contoh, camat-camat juga harus aktif melihat potensi di daerahnya yang ada," ujar Bupati Eka.

Ia mengingatkan tentang pentingnya program E-government agar segera dilaksanakan secara maksimal supaya e-planning, e-budgeting bisa benar-benar dilihat dengan satu sistem.

"Saat ini sistem e-government kita belum maksimal. Karena jika kita sudah menerapkannya maka kita akan mendapatkan efisiensi, tolak ukur akan menjadi terukur dan semua berjalan dengan baik karena by system. Saya juga berharap pelayanan satu pintu di Tabanan, karena ini sangat diperluan dan penting. Hal ini harus direncanakan. Semoga juga tahun ini rumah server bisa selesai, karena semua database ada di sana," ujar Bupati Eka. (WDY)

Pewarta: Pande Yudha

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018