Denpasar (Antaranews Bali) - Penerbangan domestik dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali ke berbagai daerah tujuan di Indonesia sebanyak 3.520 unit selama bulan Maret 2018, atau meningkat 242 unit atau 7,24 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m) tercatat 3.277 unit.
Keberangkatan pesawat tersebut mengangkut 426.854 penumpang secara "m-to-m" meningkat 24.929 orang atau 6,20 persen dibanding bulan sebelumnya yang memuat 401.929 orang, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan keberangkatan pesawat berbagai jenis itu juga mengangkut bagasi dan barang meningkat 0,25 juta ton atau 6,99 persen dari 4,05 juta ton pada bulan Februari 2018 menjadi 4,3 juta ton pada bulan Maret 2018.
Keberangkatan pesawat tujuan dalam negeri itu paling banyak ke Bandara Soekarno Hatta yakni 1.275 unit dengan mengangkut 188.597 orang, meningkat 5,99 persen dari bulan Februari 2017 yang memberangkatkan 1.203 unit memuat 179.731 penumpang.
Menyusul tujuan Surabaya 417 unit mengangkut 60.810 penumpang, meningkat 4,77 persen dari bulan sebelumnya tercatat 398 unit pesawat yang berisi 59.338 orang penumpang.
Posisi ketiga tujuan Lombok Praya 240 unit penerbangan (22.987 penumpang), Yogyakarta 194 penerbangan (25.340 penumpang), Labuan Bajo 182 penerbangan (10,521 penumpang), Bandung 180 penerbangan (25,017 penumpang), Makassar 179 penerbangan (23.697 penumpang), Halim Perdana Kusuma Jakarta 106 penerbangan (14.255 penumpang), Bima 91 penerbangan (4.127 penumpang) dan Solo 90 penerbangan (11.757 penumpang).
Sedangkan sebanyak 566 penerbangan lainnya berangkat ke berbagai daerah lainnya di Nusantara dengan mengangkut 39.386 penumpang, ujar Adi Nugroho.
Selain itu Bandara Ngurah Rai, Bali juga memberangkatkan pesawat intenasional ke berbagai negara sebanyak 2.929 unit selama bulan Maret 2018, meningkat 155 unit atau 5,59 persen dibanding bulan sebelumnya (m-to-m) tercatat 2.774 unit.
Sementara Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusa Tenggara Alexander Rita dalam kesempatan terpisah optimis Bandara Ngurah Rai mencapai target mendekati 22 juta penumpang domestik dan internasional selama tahun 2018 salah satu di antaranya karena didorong pelaksanaan pertemuan IMF dan Bank Dunia.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Keberangkatan pesawat tersebut mengangkut 426.854 penumpang secara "m-to-m" meningkat 24.929 orang atau 6,20 persen dibanding bulan sebelumnya yang memuat 401.929 orang, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan keberangkatan pesawat berbagai jenis itu juga mengangkut bagasi dan barang meningkat 0,25 juta ton atau 6,99 persen dari 4,05 juta ton pada bulan Februari 2018 menjadi 4,3 juta ton pada bulan Maret 2018.
Keberangkatan pesawat tujuan dalam negeri itu paling banyak ke Bandara Soekarno Hatta yakni 1.275 unit dengan mengangkut 188.597 orang, meningkat 5,99 persen dari bulan Februari 2017 yang memberangkatkan 1.203 unit memuat 179.731 penumpang.
Menyusul tujuan Surabaya 417 unit mengangkut 60.810 penumpang, meningkat 4,77 persen dari bulan sebelumnya tercatat 398 unit pesawat yang berisi 59.338 orang penumpang.
Posisi ketiga tujuan Lombok Praya 240 unit penerbangan (22.987 penumpang), Yogyakarta 194 penerbangan (25.340 penumpang), Labuan Bajo 182 penerbangan (10,521 penumpang), Bandung 180 penerbangan (25,017 penumpang), Makassar 179 penerbangan (23.697 penumpang), Halim Perdana Kusuma Jakarta 106 penerbangan (14.255 penumpang), Bima 91 penerbangan (4.127 penumpang) dan Solo 90 penerbangan (11.757 penumpang).
Sedangkan sebanyak 566 penerbangan lainnya berangkat ke berbagai daerah lainnya di Nusantara dengan mengangkut 39.386 penumpang, ujar Adi Nugroho.
Selain itu Bandara Ngurah Rai, Bali juga memberangkatkan pesawat intenasional ke berbagai negara sebanyak 2.929 unit selama bulan Maret 2018, meningkat 155 unit atau 5,59 persen dibanding bulan sebelumnya (m-to-m) tercatat 2.774 unit.
Sementara Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusa Tenggara Alexander Rita dalam kesempatan terpisah optimis Bandara Ngurah Rai mencapai target mendekati 22 juta penumpang domestik dan internasional selama tahun 2018 salah satu di antaranya karena didorong pelaksanaan pertemuan IMF dan Bank Dunia.(WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018