Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Perhubungan Kota Denpasar beserta Tim Teknis terkait melakukan pemantauan dan evaluasi pelayanan publik di unit pelayanan terpadu transportasi darat.
Kepala Seksi Perencanaan Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Putu Eka Wijaya,di Denpasar, Senin, mengatakan pemantauan pada hari pertama dilaksanakan di UPT transportasi darat untuk mengecek mengenai pelayanan bus sekolah dan area traffic control system (ATCS) yang ada di Kota Denpasar.
"Untuk bus sekolah kami memiliki sedikit kendala terkait terbatasnya jumlah armada bus saat ini baru memiliki enam unit bus sekolah yang melayani antarjemput anak-anak sekolah di wilayah Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Timur," ujarnya.
Ia mengatakan banyaknya peminat bus sekolah ini membuat permintaan membludak, untuk itu ke depannya berusaha akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dengan menambah armada dan akan melayani di seluruh wilayah Kota denpasar," ucapnya.
Eka Wijaya lebih lanjut mengatakan untuk ATCS, dalam pemantauan (monitoring) ada 16 monitor yang masih kurang dari 51 titik yang sudah dipasang dan tersebar di beberapa perempatan di Denpasar.
Dikatakan, sebanyak 14 monitor akan di pasang untuk melengkapi 51 titik yang sudah ada dan dua monitor lagi rencananya akan dipasang di Polresta Denpasar agar terintergrasi dengan ATCS Kota Denpasar.
"Dengan demikian pelayanan transportasi darat di Kota Denpasar menjadi lebih baik dan tertata ke depannya," ucap Eka Wijaya.
Sementara itu, Kepala Seksi Data, Evaluasi dan Pelaporan Dishub Kota Denpasar, Cokorda Brama Indarta menambahkan, pengawasan dan evaluasi itu akan dilaksanakan selama tiga hari Hingga Rabu (16/5).
Sedangkan pada hari kedua, pengawasan dan evaluasi akan lakukan di UPT Terminal Ubung, Terminal Kreneng, Terminal Tegal dan Terminal Wangaya mengenai pelayanan terhadap masyarakat.
"Untuk hari ketiga, pemantauan dilakukan di lokasi Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) keliling di wilayah Renon dan UPT PKB di Suwung, Kota Denpasar mengenai pengujian kendaraan bermotor. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Kepala Seksi Perencanaan Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Putu Eka Wijaya,di Denpasar, Senin, mengatakan pemantauan pada hari pertama dilaksanakan di UPT transportasi darat untuk mengecek mengenai pelayanan bus sekolah dan area traffic control system (ATCS) yang ada di Kota Denpasar.
"Untuk bus sekolah kami memiliki sedikit kendala terkait terbatasnya jumlah armada bus saat ini baru memiliki enam unit bus sekolah yang melayani antarjemput anak-anak sekolah di wilayah Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Timur," ujarnya.
Ia mengatakan banyaknya peminat bus sekolah ini membuat permintaan membludak, untuk itu ke depannya berusaha akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dengan menambah armada dan akan melayani di seluruh wilayah Kota denpasar," ucapnya.
Eka Wijaya lebih lanjut mengatakan untuk ATCS, dalam pemantauan (monitoring) ada 16 monitor yang masih kurang dari 51 titik yang sudah dipasang dan tersebar di beberapa perempatan di Denpasar.
Dikatakan, sebanyak 14 monitor akan di pasang untuk melengkapi 51 titik yang sudah ada dan dua monitor lagi rencananya akan dipasang di Polresta Denpasar agar terintergrasi dengan ATCS Kota Denpasar.
"Dengan demikian pelayanan transportasi darat di Kota Denpasar menjadi lebih baik dan tertata ke depannya," ucap Eka Wijaya.
Sementara itu, Kepala Seksi Data, Evaluasi dan Pelaporan Dishub Kota Denpasar, Cokorda Brama Indarta menambahkan, pengawasan dan evaluasi itu akan dilaksanakan selama tiga hari Hingga Rabu (16/5).
Sedangkan pada hari kedua, pengawasan dan evaluasi akan lakukan di UPT Terminal Ubung, Terminal Kreneng, Terminal Tegal dan Terminal Wangaya mengenai pelayanan terhadap masyarakat.
"Untuk hari ketiga, pemantauan dilakukan di lokasi Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) keliling di wilayah Renon dan UPT PKB di Suwung, Kota Denpasar mengenai pengujian kendaraan bermotor. (WDY)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018