Surabaya, (Antaranews Bali) - Bom meledak di depan Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya, Minggu sekitar pukul 07.30 WIB. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera yang ada di tempat kejadian mengatakan ada dua orang tewas dalam peristiwa itu.
"Kami lihat terjadi upaya bunuh diri yang sudah diidentifikasi satu orang meninggal dunia," kata Barung. Barung mengatakan selain pelaku bom bunuh diri meninggal dunia di TKP, satu orang meninggal dunia di rumah sakit.
"Ada total 13 korban luka-luka yang saat ini dibawa ke rumah sakit. Dua dari anggota kepolisian yang tengah berjaga dan 11 masyarakat," ujarnya.
Dia berjanji akan terus memperbarui informasi yang ada kepada masyarakat.
"Kita berduka di tengah kedamaian rakyat Indonesia ada kejadian. Kami mohon doa kepada masyarakat Indonesia. Kami akan buka media center," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami lihat terjadi upaya bunuh diri yang sudah diidentifikasi satu orang meninggal dunia," kata Barung. Barung mengatakan selain pelaku bom bunuh diri meninggal dunia di TKP, satu orang meninggal dunia di rumah sakit.
"Ada total 13 korban luka-luka yang saat ini dibawa ke rumah sakit. Dua dari anggota kepolisian yang tengah berjaga dan 11 masyarakat," ujarnya.
Dia berjanji akan terus memperbarui informasi yang ada kepada masyarakat.
"Kita berduka di tengah kedamaian rakyat Indonesia ada kejadian. Kami mohon doa kepada masyarakat Indonesia. Kami akan buka media center," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018