Denpasar (Antaranews Bali) - Pelaksana tugas Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara melepas peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Festival Seni Budaya Islam dalam ajang lomba MTQ ke-27 tingkat Provinsi Bali.
"Kami harapkan kontingen Denpasar dalam kegiatan perlombaan MTQ ke-27 dan Festival Seni Budaya Islam mampu menunjukkan kemampuannya, sehingga diharapkan menjadi juara dalam ajang tersebut," kata Jaya Negara disela pelepasan kontingen MTQ Kota Denpasar, Jumat.
Ia memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pembina, karena telah memberikan bimbingan kepada semua peserta untuk mewakili Kota Denpasar dalam ajang tersebut.
Jaya Negara berharap agar semua kontingen yang ikut perlombaan menjaga kesehatan dalam ajang MTQ dan Festival Seni Budaya Islam, serta bisa maksimal mengikuti perlombaan dan membawa nama baik Kota Denpasar.
Tidak hanya itu sebagai Duta Kota Denpasar, Jaya Negara juga berharap agar semua kontingen mempersiapkan segala sesuatu secara maksimal, supaya dalam pelaksanaannya nanti bisa berjalan lancar.
"Mudah-mudahan semua dilancarkan, saya atas nama Pemerintah Kota Denpasar hanya bisa mengiringi dengan doa, dan memberikan dukungan secara penuh dalam pelaksanaan MTQ dan Festival Seni Budaya Islam, serta selalu diberikan kesehatan dan kekuatan serta bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Kontingen MTQ Kota Denpasar sekaligus Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Denpasar H. Aminullah mengatakan kontingen Denpasar tahun 2018 diikuti sebanyak 56 orang dengan 18 orang ofisial, sehingga secara keseluruhan berjumlah 74 orang.
Dalam MTQ ke-27 tersebut, H Aminullah mengaku ada tujuh cabang lomba yang diikuti kontingen di antaranya "Tilawah, Tahfidz, Khat atau kaligrafi tulisan indah, Fahmin, syarhil, Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Quran, dan Tafsir". Sedangkan dibidang seni budaya yang diikuti adalah bintang vokalis lagu-lagu Islam dan Qasidah Rebana.
Lebih lanjut Aminullah mengatakan kontingen MTQ dan Festival Seni Budaya Islam Kota Denpasar telah mengikuti seleksi yang sangat ketat. Mulai dari tingkat desa hingga kecamatan pada 30 Maret lalu. Dengan mengikuti seleksi secara ketat dan pembinaan yang maksimal pihaknya optimistis bisa menang dalam ajang tersebut.
Ia menargetkan tiga medali emas dalam lomba vokalis lagu-lagu Islam dan Rebana, dan dibidang MTQ enam medali emas.
"Kami telah memberikan pembinaan yang maksimal serta semua kontingen juga telah mendapat dukungan dan doa restu dari Plt Wali Kota Denpasar bapak Jaya Negara beserta jajaran pemkot," katanya.
Seorang peserta Rizkatul Ainia (15) mengaku sangat senang dan bangga bisa mewakili Kota Denpasar dalam ajang MTQ ke-27 tingkat Provinsi Bali.
Ia berharap dalam lomba Fahmil Quran yang diikuti bisa menang dan dapat mewakili Provinsi Bali ke tingkat Nasional.
"Mudah-mudahan kami menang dalam ajang kali ini, sehingga ke depannya bisa mewakili Provinsi Bali ke tingkat nasional," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kami harapkan kontingen Denpasar dalam kegiatan perlombaan MTQ ke-27 dan Festival Seni Budaya Islam mampu menunjukkan kemampuannya, sehingga diharapkan menjadi juara dalam ajang tersebut," kata Jaya Negara disela pelepasan kontingen MTQ Kota Denpasar, Jumat.
Ia memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pembina, karena telah memberikan bimbingan kepada semua peserta untuk mewakili Kota Denpasar dalam ajang tersebut.
Jaya Negara berharap agar semua kontingen yang ikut perlombaan menjaga kesehatan dalam ajang MTQ dan Festival Seni Budaya Islam, serta bisa maksimal mengikuti perlombaan dan membawa nama baik Kota Denpasar.
Tidak hanya itu sebagai Duta Kota Denpasar, Jaya Negara juga berharap agar semua kontingen mempersiapkan segala sesuatu secara maksimal, supaya dalam pelaksanaannya nanti bisa berjalan lancar.
"Mudah-mudahan semua dilancarkan, saya atas nama Pemerintah Kota Denpasar hanya bisa mengiringi dengan doa, dan memberikan dukungan secara penuh dalam pelaksanaan MTQ dan Festival Seni Budaya Islam, serta selalu diberikan kesehatan dan kekuatan serta bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Kontingen MTQ Kota Denpasar sekaligus Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Denpasar H. Aminullah mengatakan kontingen Denpasar tahun 2018 diikuti sebanyak 56 orang dengan 18 orang ofisial, sehingga secara keseluruhan berjumlah 74 orang.
Dalam MTQ ke-27 tersebut, H Aminullah mengaku ada tujuh cabang lomba yang diikuti kontingen di antaranya "Tilawah, Tahfidz, Khat atau kaligrafi tulisan indah, Fahmin, syarhil, Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Quran, dan Tafsir". Sedangkan dibidang seni budaya yang diikuti adalah bintang vokalis lagu-lagu Islam dan Qasidah Rebana.
Lebih lanjut Aminullah mengatakan kontingen MTQ dan Festival Seni Budaya Islam Kota Denpasar telah mengikuti seleksi yang sangat ketat. Mulai dari tingkat desa hingga kecamatan pada 30 Maret lalu. Dengan mengikuti seleksi secara ketat dan pembinaan yang maksimal pihaknya optimistis bisa menang dalam ajang tersebut.
Ia menargetkan tiga medali emas dalam lomba vokalis lagu-lagu Islam dan Rebana, dan dibidang MTQ enam medali emas.
"Kami telah memberikan pembinaan yang maksimal serta semua kontingen juga telah mendapat dukungan dan doa restu dari Plt Wali Kota Denpasar bapak Jaya Negara beserta jajaran pemkot," katanya.
Seorang peserta Rizkatul Ainia (15) mengaku sangat senang dan bangga bisa mewakili Kota Denpasar dalam ajang MTQ ke-27 tingkat Provinsi Bali.
Ia berharap dalam lomba Fahmil Quran yang diikuti bisa menang dan dapat mewakili Provinsi Bali ke tingkat Nasional.
"Mudah-mudahan kami menang dalam ajang kali ini, sehingga ke depannya bisa mewakili Provinsi Bali ke tingkat nasional," katanya. (WDY)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018