Tabanan (Antaranews Bali) - Ratusan aparatur sipil negara (ASN) dari jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Tabanan, Bali melakukan gerakan kebersihan di Pantai Nyanyi guna mendukung kelestarian lingkungan, khususnya pesisir dan laut, Jumat.
Gerakan kebersihan yang dipimpin Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa sebagai upaya mendukung program "Coastal Clean Up" yakni kebersihan lingkungan daerah pesisir dan laut yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa dalam gerakan kebersihan yang dipusatkan di Pantai Nyanyi, Kecamatan Kediri itu didampingi Kepala Seksi Program dan Kerja Sama pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Iwan Nirawandi serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan, Raka Iswara.
Dalam gerakan kebersihan di daerah pesisir dan laut itu juga melibatkan anggota TNI IX Udayana, polisi, pelajar dan elemen masyarakat di Desa Nyanyi, Kabupaten Tabanan.
Gerakan mewujudkan kebersihan lingkungan tersebut menjadi penekanan, karena masalah sampah di Bali dan di Indonesia umumnya belum dapat ditangani secara tuntaskan, bahkan Nusantara merupakan negara kedua yang paling banyak membuang sampah ke laut, di bawah China yang meduduki posisi pertama.
Kondisi tersebut akibat pembuangan sampah ke laut secara bebas. Oleh sebab itu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengadakan Program "Coastal Clean Up" yang dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia secara berkesinambungan.
Gerakan kebersihan di Pantai Nyanyi menyasar sampah plastik dan sisa-sisa yang tidak bermanfaat yang dapat memberikan kesan kotor. Gerakan gotong royong dalam mewujudkan kebersihan lingkungan dilakukan secara berkesinambungan di pantai lainnya di wilayah "gudang beras" Kabupaten Tabanan.
Sekda Wirna Ariwangsa menilai upaya tersebut sebenarnya hanyalah langkah kecil dan Pantai Nyanyi merupakan sasaran utama.
"Dengan menimbun sampah yang telah dikumpulkan di pasir di sekitar pantai itu merupakan langkah yang sangat sederhana, namun bermanfaat. Hal yang kecil namun sangat bermakna. Terbukti ini sangat efektif, selain kita bersih-bersih di pantai, kita juga dapat menikmati keindahan pantai," ujar Sekda Wirna Ariwangsa.
Ia mengharapkan upaya itu dapat mengetuk hati masyarakat yang lain agar gemar melakukan kebersihan di daerahnya masing-masing.
"Karena dengan melakukan kebersihan bukan hanya menghilangkan kotoran namun juga merupakan langkah awal dari pencegahan penyebaran suatu bibit penyakit," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Gerakan kebersihan yang dipimpin Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa sebagai upaya mendukung program "Coastal Clean Up" yakni kebersihan lingkungan daerah pesisir dan laut yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa dalam gerakan kebersihan yang dipusatkan di Pantai Nyanyi, Kecamatan Kediri itu didampingi Kepala Seksi Program dan Kerja Sama pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Iwan Nirawandi serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan, Raka Iswara.
Dalam gerakan kebersihan di daerah pesisir dan laut itu juga melibatkan anggota TNI IX Udayana, polisi, pelajar dan elemen masyarakat di Desa Nyanyi, Kabupaten Tabanan.
Gerakan mewujudkan kebersihan lingkungan tersebut menjadi penekanan, karena masalah sampah di Bali dan di Indonesia umumnya belum dapat ditangani secara tuntaskan, bahkan Nusantara merupakan negara kedua yang paling banyak membuang sampah ke laut, di bawah China yang meduduki posisi pertama.
Kondisi tersebut akibat pembuangan sampah ke laut secara bebas. Oleh sebab itu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengadakan Program "Coastal Clean Up" yang dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia secara berkesinambungan.
Gerakan kebersihan di Pantai Nyanyi menyasar sampah plastik dan sisa-sisa yang tidak bermanfaat yang dapat memberikan kesan kotor. Gerakan gotong royong dalam mewujudkan kebersihan lingkungan dilakukan secara berkesinambungan di pantai lainnya di wilayah "gudang beras" Kabupaten Tabanan.
Sekda Wirna Ariwangsa menilai upaya tersebut sebenarnya hanyalah langkah kecil dan Pantai Nyanyi merupakan sasaran utama.
"Dengan menimbun sampah yang telah dikumpulkan di pasir di sekitar pantai itu merupakan langkah yang sangat sederhana, namun bermanfaat. Hal yang kecil namun sangat bermakna. Terbukti ini sangat efektif, selain kita bersih-bersih di pantai, kita juga dapat menikmati keindahan pantai," ujar Sekda Wirna Ariwangsa.
Ia mengharapkan upaya itu dapat mengetuk hati masyarakat yang lain agar gemar melakukan kebersihan di daerahnya masing-masing.
"Karena dengan melakukan kebersihan bukan hanya menghilangkan kotoran namun juga merupakan langkah awal dari pencegahan penyebaran suatu bibit penyakit," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018