Denpasar (Antaranews Bali) - Ratusan umat Buddha di Kota Denpasar, Bali, mengikuti tradisi Pindapatta atau mempersembahkan makanan kepada Bhikkhu di sepanjang jalan Gunung Agung, menuju Vihara Buddha Sakyamuni Denpasar.
"Tradisi Pindapatta ini kami gelar dalam rangkaian kegiatan menjelang peringatan Hari Trisuci Waisak 2562 BE/2018 yang jatuh pada 29 Mei mendatang," ujar Ketua Dayaka Sabha Vihara Buddha Sakyamuni, Oscar N.W, Kamis.
Oscar menjelaskan, dalam kegiatan Pindapatta tersebut, ratusan umat memberikan dana makan berupa makanan siap konsumsi, makanan kering, minuman dan obat-obatan kepada empat orang Bhikkhu dan seorang Samanera.
"Menariknya, dalam kegiatan tadi dana makan tidak hanya diberikan oleh umat Budha saja, namun juga diberikan oleh umat agama lain karena semua agama mengajarkan perbuatan baik. Itu juga merupakan salah satu wujud kerukunan umat beragama" ujarnya.
Oscar menjelaskan, berbagai persembahan umat tersebut selain digunakan untuk kebutuhan Bhikkhu juga akan disumbangkan ke tempat yang membutuhkan seperti para asuhan atau warga kurang mampu.
"Kesempatan untuk turut dalam Pindapatta ini menjadi berkah bagi umat karena selain menunjukkan bakti kepada Bhikkhu Sangha juga untuk berlatih melepas dan berdana sesuai kemampuan umat," ujarnya
Selain tradisi Pindapatta, sejumlah kegiatan juga digelar oleh pengurus Vihara Buddha Sakyamuni menyambut peringatan Hari Trisuci Waisak 2562.
Baca juga: Umat Budha Di Denpasar Gelar Tradisi Pindapatta
"Kegiatan yang kami gelar diantaranya "Sebulan Pendalaman Dhamma", upacara Pattidana atau pelimpahan jasa untuk para leluhur dan puncak Hari Trisuci Waisak yang mengambil tema "Bertindak, Berucap, Berpikir Baik Memperkokoh Keutuhan Bangsa`," kata Oscar. (WDY/adt/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Tradisi Pindapatta ini kami gelar dalam rangkaian kegiatan menjelang peringatan Hari Trisuci Waisak 2562 BE/2018 yang jatuh pada 29 Mei mendatang," ujar Ketua Dayaka Sabha Vihara Buddha Sakyamuni, Oscar N.W, Kamis.
Oscar menjelaskan, dalam kegiatan Pindapatta tersebut, ratusan umat memberikan dana makan berupa makanan siap konsumsi, makanan kering, minuman dan obat-obatan kepada empat orang Bhikkhu dan seorang Samanera.
"Menariknya, dalam kegiatan tadi dana makan tidak hanya diberikan oleh umat Budha saja, namun juga diberikan oleh umat agama lain karena semua agama mengajarkan perbuatan baik. Itu juga merupakan salah satu wujud kerukunan umat beragama" ujarnya.
Oscar menjelaskan, berbagai persembahan umat tersebut selain digunakan untuk kebutuhan Bhikkhu juga akan disumbangkan ke tempat yang membutuhkan seperti para asuhan atau warga kurang mampu.
"Kesempatan untuk turut dalam Pindapatta ini menjadi berkah bagi umat karena selain menunjukkan bakti kepada Bhikkhu Sangha juga untuk berlatih melepas dan berdana sesuai kemampuan umat," ujarnya
Selain tradisi Pindapatta, sejumlah kegiatan juga digelar oleh pengurus Vihara Buddha Sakyamuni menyambut peringatan Hari Trisuci Waisak 2562.
Baca juga: Umat Budha Di Denpasar Gelar Tradisi Pindapatta
"Kegiatan yang kami gelar diantaranya "Sebulan Pendalaman Dhamma", upacara Pattidana atau pelimpahan jasa untuk para leluhur dan puncak Hari Trisuci Waisak yang mengambil tema "Bertindak, Berucap, Berpikir Baik Memperkokoh Keutuhan Bangsa`," kata Oscar. (WDY/adt/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018