Denpasar (Antaranews Bali) - Jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar melakukan gerakan kebersihan di kawasan sepanjang pantai di Sanur, Bali.

Koordinator Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar Wayan Suartana di Denpasar, Senin, mengatakan sepanjang Pantai di Sanur, mulai Pantai Padang Galak, Matahari Terbit hingga Pantai Mertasari dipenuhi sampah kiriman.

"Pembersihan sampah di sepanjang pantai tersebut dilakukan bersama masyarakat setempat dan wisatawan yang kebetulan berada di kawasan itu. Karena serbuan sampah tersebut cukup banyak," katanya.

Ia mengatakan yang berserakan di sepanjang pantai itu antara lain sampah potongan kayu atau ranting pohon dan plastik. Dengan kondisi tersebut mengakibatkan pemandangan jangan kotor.

"Sampah kiriman tersebut diperkirakan terbawa gelombang ombak tinggi yang terjadi beberapa hari akhir ini. Kondisi ombak besar di seputaran Sanur ini membuat sampah kiriman terus bermunculan. Paginya kami bersihkan, sorenya pasti akan ada lagi sampah kiriman di pesisir pantai," ujarnya.

Ia mengatakan, khusus di Pantai Matahari Terbit aksi membersihkan sampah kiriman ini telah dilakukan sejak Sabtu (28/4) hingga sekarang. Dengan melibatkan ribuan personil langkah ini mampu mengumpulkan sampah kiriman hingga mencapai empat truk.

Satu truk yang digunakan petugas mampu menampung sampah sebanyak enam kubik hingga delapan kubik, sehingga dalam sehari pihaknya bisa mengangkut sampah mencapa i 32 kubik."Pembersihan sampah tersebut juga didukung penuh DLHK Provinsi Bali dan juga masyarakat sekitar serta pengunjung pantai Sanur yang peduli kebersihan," ucapnya.

Ia mengatakan pihaknya terus tetap mamantau dan bersiaga untuk mengantisipasi sampah kiriman. Sehingga Sampah-sampah yang berserakan dapat segera diangkut ke TPA.

"Kami mengharapkan kepada masyarakat untuk terus meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan," katanya. (WDY)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018