Singapura (Antaranews Bali) - Presiden Joko Widodo mengundang para pemimpin dan kepala negara anggota ASEAN untuk ke Bali pada Oktober 2018 sebagai tempat diselenggarakannya ASEAN Leaders gathering (ALg).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato pada Rapat Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-32 ASEAN di The Istana Singapura, Jumat malam, mengatakan Indonesia sangat berharap kehadiran para pemimpin dan kepala negara ASEAN ke Bali akhir tahun ini.
"Saya mengundang dan sangat mengharapkan kehadiran Yang Mulia dalam pertemuan di Bali. Sampai bertemu di Bali" ucapnya.
Jokowi juga mengutarakan Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF-World Bank, di Nusa Dua Bali, pada Oktober 2018.
Bersamaan dengan itu, ia mengatakan, Indonesia akan menyelenggarakan ASEAN Leaders’ gathering (ALg), pada 11 Oktober 2018.
Pertemuan ALg ini, lanjut Presiden, akan menunjukkan kerja sama yang solid dan kepemimpinan ASEAN dalam mengelola pertumbuhan ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih baik, kesetaraan, dan pencapaian "Sustainable Development Goals" (SDGs).
Dalam penutup pidatonya, Presiden Jokowi mengundang para Kepala Negara ASEAN untuk benar-benar dapat hadir di Bali, Oktober mendatang.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam rapat pleno tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato pada Rapat Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-32 ASEAN di The Istana Singapura, Jumat malam, mengatakan Indonesia sangat berharap kehadiran para pemimpin dan kepala negara ASEAN ke Bali akhir tahun ini.
"Saya mengundang dan sangat mengharapkan kehadiran Yang Mulia dalam pertemuan di Bali. Sampai bertemu di Bali" ucapnya.
Jokowi juga mengutarakan Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF-World Bank, di Nusa Dua Bali, pada Oktober 2018.
Bersamaan dengan itu, ia mengatakan, Indonesia akan menyelenggarakan ASEAN Leaders’ gathering (ALg), pada 11 Oktober 2018.
Pertemuan ALg ini, lanjut Presiden, akan menunjukkan kerja sama yang solid dan kepemimpinan ASEAN dalam mengelola pertumbuhan ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih baik, kesetaraan, dan pencapaian "Sustainable Development Goals" (SDGs).
Dalam penutup pidatonya, Presiden Jokowi mengundang para Kepala Negara ASEAN untuk benar-benar dapat hadir di Bali, Oktober mendatang.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam rapat pleno tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018