Gianyar (Antaranews Bali) - Penjabat (Pj) Bupati Gianyar, Bali I Ketut Rochineng memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan evaluasi pilar-pilar sosial sebagai salah satu upaya mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gianyar.
   
"Upaya menangani masalah kesejahteraan sosial memerlukan adanya keterpaduan dan sinergitas di antara para pemangku kepentingan," kata Pj Bupati I Ketut Rochineng dalam sambutan tertulis dibacakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, Drs I Made Watha, Kamis.
   
Ia mengatakan hal itu ketika menyambut tim penilai Evaluasi Pilar-pilar Sosial Berprestasi tingkat Provinsi yang melakukan penilaian terhadap Sekaa Teruna Teruni (STT) Putra Persada Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar.
   
Pj Bupati I Ketut Rochineng mengatakan, upaya menangani masalah kesejahteraan sosial diperlukan adanya keterpaduan dan sinergitas di antara para pemangku kepentingan.
   
Oleh sebab itu Pemerintah membutuhkan adanya peranserta pilar-pilar sosial seperti karang taruna sebagai mitra kerja pemerintah untuk membantu pemerintah dalam menangani masalah sosial, termasuk  masalah kemiskinan.
   
"Lomba dapat kita manfaatkan sebagai media untuk saling berbagi informasi dan pengalaman, yang dapat digunakan sebagai upaya menanggulangi masalah kesejahteraan sosial di masyarakat,"  ujar Pj Bupati Ketut Rochineng.
   
Sementara itu Ketua Tim Evakuasi Provinsi Bali I Nyoman Wenten yang juga Kadis Sosial Provinsi Bali I Nyoman Wenten mengatakan, kita memiliki potensi sumber kesejahteraan sosial sepeti karang taruna. Potensi tersebut harus dapat dirangkul untuk ikut berpartisipasi menangani masalah sosial yang ada di sekitarnya.
   
Ia juga berpesan, dalam evaluasi ini jangan hanya predikat juara yang dikejar, namun yang menjadi titik perhatian adalah bagaimana  mereka benar-benar bekerja di masyarakat, dan mengimplementasikan program mereka dalam suatu kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya terutama bagi penyandang masalah sosial.
   
Ketua Karang Taruna (STT) Putra Persada Desa Sukawati I Made Suantara mengatakan, organisasi sosial karang taruna  tersebut telah dibentuk tahun 1991. Visi misinya di bidang sosial sudah sangat jelas dan sudah diimplementasikan dalam program kegiatan di masyarakat.
   
Salah satunya menurut I Made Suantara  memberikan bantuan paket sembako untuk kepala keluarga tidak mampu di Desa Sukawati, melakukan donor darah, senam lansia, hingga memberian bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas.
   
Semua kegiatan tersebut bekerja sama dengan dinas/instansi terkait di pemerintahan. Pada waktu terjadi bencana alam erupsi Gunung Agung, anggota STT Putra Persada juga turut aktif di posko pengungsian di lapangan Sutasoma Sukawati. (WDY)

Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018