Semarapura (Antaranews Bali) - Pejabat sementara Bupati Klungkung, Bali Wayan Sugiada melayat ke rumah duka dua korban jiwa yang mengalami musibah di Pantai Watu Klotok pada Senin (23/4) lalu.
Pjs Bupati itu melayat ke rumah duka dengan didampingi Camat Klungkung I Komang Gede Wisnuadi, Rabu, yakni ke rumah korban Kadek Sudiasta (36) dan korban Wayan Budi Astrawan (28).
Musibah tersebut terjadi ketika kedua korban yang bekerja sebagai pencari batu sikat itu hendak menolong pasangan suami-istri Nengah Karna (52) dan Ni Wayan Sutami (52) asal Dusun Semseman, Desa Sangkan Gunung, Karangasem, yang terseret ombak saat "melukat" di Loloan sebelah Barat Pura Watu Klotok.
Pencarian kedua korban dilakukan tim gabungan dari Basarnas, Dit Sabhara, Polda Bali, Sat Pol Air Polres Klungkung, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung serta relawan lainnya.
Selain itu juga mendapat bantuan dari tim gabungan untuk melakukan pencarian terhadap korban. Pihak keluarga dari kedua Korban juga melakukan pencarian dengan melakukan kegiatan ritual guna cepat dapat menemukan kedua korban.
Kegiatan ritual yang sudah dilakukan yakni "ngaturang Pakelem Sarwa Selem" pada Selasa (24/4). Kedua korban akhirnya ditemukan beberapa saat setelah ritual tersebut diadakan.
Pjs Bupati KLungkung I Wayan Sugiada menyampaikan rasa belasungkawa, dan mengharapkan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan tetap semangat dalam melakukan aktivitas kesehariannya.
Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada memberikan bantuan tali kasih kepada kedua keluarga korban.
Salah satu keluarga korban Kadek Mudiarta mengharapkan kepada Pjs Bupati memberikan pengarahan mengenai keselamatan di tempat bekerja kepada para pencari batu sikat serta membantu menyediakan perlengkapan keselamatan agar tidak terjadi kejadian serupa.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Pjs Bupati itu melayat ke rumah duka dengan didampingi Camat Klungkung I Komang Gede Wisnuadi, Rabu, yakni ke rumah korban Kadek Sudiasta (36) dan korban Wayan Budi Astrawan (28).
Musibah tersebut terjadi ketika kedua korban yang bekerja sebagai pencari batu sikat itu hendak menolong pasangan suami-istri Nengah Karna (52) dan Ni Wayan Sutami (52) asal Dusun Semseman, Desa Sangkan Gunung, Karangasem, yang terseret ombak saat "melukat" di Loloan sebelah Barat Pura Watu Klotok.
Pencarian kedua korban dilakukan tim gabungan dari Basarnas, Dit Sabhara, Polda Bali, Sat Pol Air Polres Klungkung, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung serta relawan lainnya.
Selain itu juga mendapat bantuan dari tim gabungan untuk melakukan pencarian terhadap korban. Pihak keluarga dari kedua Korban juga melakukan pencarian dengan melakukan kegiatan ritual guna cepat dapat menemukan kedua korban.
Kegiatan ritual yang sudah dilakukan yakni "ngaturang Pakelem Sarwa Selem" pada Selasa (24/4). Kedua korban akhirnya ditemukan beberapa saat setelah ritual tersebut diadakan.
Pjs Bupati KLungkung I Wayan Sugiada menyampaikan rasa belasungkawa, dan mengharapkan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan tetap semangat dalam melakukan aktivitas kesehariannya.
Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada memberikan bantuan tali kasih kepada kedua keluarga korban.
Salah satu keluarga korban Kadek Mudiarta mengharapkan kepada Pjs Bupati memberikan pengarahan mengenai keselamatan di tempat bekerja kepada para pencari batu sikat serta membantu menyediakan perlengkapan keselamatan agar tidak terjadi kejadian serupa.(WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018